DISWAYJATENG.ID - Terkadang, pengguna Nadroid sering dibuat jengkel oleh aplikasi yang sering force close, tentu ini sangat mengganggu. Nah, kali ini, kita akan memberikan cara mengatasi aplikasi Android sering force close.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari aplikasi yang tidak kompatibel hingga memori yang penuh. Tentu, sangat penting untuk memahami penyebab dan mengatasi aplikasi Android sering force close .
Force close pada aplikasi tidak hanya mempengaruhi pengalaman pengguna, tetapi juga bisa merusak produktivitas. Oleh karena itu, mengetahui cara mengatasi aplikasi Android sering force close menjadi hal yang penting.
Meskipun terkesan sepele, aplikasi yang sering force close sebenarnya bisa dicegah dengan langkah-langkah sederhana. Mari kita bahas cara mengatasi aplikasi Android sering force close yang bisa kamu lakukan.
BACA JUGA:7 Tips Memperbaiki Layar Sentuh Hp Android yang Bermasalah
Mengatasi Aplikasi Android Sering Force Close
1. Perbarui Aplikasi Secara Berkala
Salah satu penyebab umum aplikasi sering force close adalah versi aplikasi yang sudah usang. Pengembang terus memperbaiki bug dan masalah dalam pembaruan terbaru, jadi pastikan kamu selalu memperbarui aplikasi di Google Play Store. Memperbarui aplikasi tidak hanya membantu memperbaiki bug, tetapi juga mengatasi masalah ketidakcocokan dengan versi terbaru Android yang mungkin kamu gunakan.
Saat kamu sering menunda memperbarui aplikasi, kemungkinan besar aplikasi tersebut belum optimal untuk digunakan pada sistem yang kamu miliki. Pastikan juga untuk mengaktifkan opsi pembaruan otomatis agar kamu tidak lupa memperbarui aplikasi yang kamu gunakan.
2. Bersihkan Cache Aplikasi
Cache adalah data sementara yang disimpan oleh aplikasi untuk mempercepat proses ketika kamu menggunakannya kembali.
Namun, cache yang menumpuk terlalu banyak bisa menyebabkan aplikasi berjalan tidak optimal, bahkan crash. Untuk membersihkan cache, kamu bisa masuk ke "Pengaturan," pilih "Aplikasi," cari aplikasi yang bermasalah, lalu pilih "Hapus Cache." Langkah ini sering kali menjadi solusi cepat ketika aplikasi sering force close.
Membersihkan cache tidak akan menghapus data penting dari aplikasi, jadi kamu tidak perlu khawatir kehilangan informasi. Disarankan untuk melakukan pembersihan cache secara rutin agar aplikasi berjalan lebih lancar dan mencegah kemungkinan terjadinya force close.
BACA JUGA:5 Cara Menghapus File Sampah di Android
3. Periksa Ruang Penyimpanan
Memori yang penuh adalah penyebab lain mengapa aplikasi sering force close. Jika penyimpanan internal perangkat hampir penuh, aplikasi tidak memiliki cukup ruang untuk menyimpan data atau beroperasi dengan baik. Pastikan untuk selalu memeriksa kapasitas penyimpanan di pengaturan perangkat.
Kamu bisa menghapus aplikasi yang jarang digunakan, memindahkan file seperti foto dan video ke penyimpanan eksternal atau cloud, atau menggunakan aplikasi pembersih untuk mengoptimalkan penyimpanan. Ketika penyimpanan tersedia lebih banyak, aplikasi akan berfungsi lebih baik tanpa masalah crash.
4. Perbarui Sistem Android
Selain memperbarui aplikasi, sistem Android juga perlu diperbarui secara berkala untuk menjaga kompatibilitas dengan aplikasi yang kamu gunakan. Pembaruan sistem biasanya membawa perbaikan bug dan peningkatan kinerja yang bisa membantu mencegah aplikasi force close.
Masuk ke pengaturan perangkat dan cari opsi "Pembaruan Sistem." Jika ada pembaruan yang tersedia, segeralah instal untuk mendapatkan perbaikan dan fitur terbaru. Sistem yang terbaru akan bekerja lebih stabil dengan aplikasi-aplikasi yang sudah dioptimalkan untuk versi tersebut.
BACA JUGA:6 Cara Menyembunyikan Aplikasi di Android
5. Nonaktifkan Aplikasi Latar Belakang
Aplikasi yang berjalan di latar belakang bisa memakan banyak RAM dan menyebabkan aplikasi lain yang sedang kamu gunakan menjadi crash. Cobalah menonaktifkan aplikasi latar belakang yang tidak perlu untuk membebaskan lebih banyak ruang RAM bagi aplikasi utama yang sedang kamu jalankan.
Kamu bisa masuk ke pengaturan dan melihat aplikasi mana yang berjalan di latar belakang, kemudian menonaktifkan atau mematikan aplikasi tersebut. Dengan cara ini, kinerja aplikasi yang kamu butuhkan akan lebih stabil dan risiko force close akan berkurang.
6. Hapus dan Instal Ulang Aplikasi
Jika kamu sudah mencoba berbagai solusi namun aplikasi tetap sering force close, menghapus aplikasi dan menginstalnya kembali bisa menjadi pilihan terakhir.
Terkadang, aplikasi bisa mengalami kerusakan pada file atau data yang menyebabkan masalah saat digunakan. Dengan menghapus aplikasi dan menginstalnya kembali dari Google Play Store, kamu dapat memastikan bahwa kamu mendapatkan versi terbaru dan bebas dari file yang rusak.
Pastikan untuk membuat cadangan data jika aplikasi tersebut menyimpan informasi penting di perangkatmu. Setelah diinstal ulang, aplikasi biasanya berjalan dengan lebih baik dan stabil.
7. Gunakan Aplikasi Alternatif
Jika aplikasi yang kamu gunakan terus mengalami force close meskipun sudah mengikuti langkah-langkah di atas, pertimbangkan untuk mencari aplikasi alternatif yang memiliki fungsi serupa.
Terkadang, masalah force close disebabkan oleh aplikasi yang kurang stabil atau tidak sering diperbarui oleh pengembangnya.
Di Google Play Store, ada banyak aplikasi yang menawarkan fitur serupa dengan aplikasi yang bermasalah. Pilih aplikasi dengan ulasan positif dan rating tinggi untuk memastikan pengalaman yang lebih baik dan bebas dari force close.
Mengatasi aplikasi Android sering force close bisa dilakukan dengan langkah-langkah sederhana seperti memperbarui aplikasi, membersihkan cache, hingga memastikan penyimpanan cukup. Kamu juga perlu memperbarui sistem Android dan memeriksa aplikasi yang berjalan di latar belakang (.)