PATI, diswayjateng.id- Musibah kekeringan yang melanda 66 desa di Kabupaten Pati saat musim kemarau 2024 ini, berdampak ribuan warga mengalami krisis air bersih.
Berempati atas kondisi itu, Polresta Pati tergerak menyalurkan bantuan air bersih ke sejumlah desa terdampak kekeringan.
Puluhan desa yang terlilit krisis air bersih itu tersebar di sembilan kecamatan. Masing-masing adalah Tambakromo, Jaken, Jakenan, Pucakwangi, Gabus, Winong, Kayen, Sukolilo dan Batangan.
Merespon penderitaan masyarakat Pati Bumi Mina Tani, Polresta Pati menyalurkan bantuan air bersih, Jumat (20/09/2024). Dalam penyaluran hari ini, sebanyak 12 tangki air bersih yang dikirimkan di tiga kecamatan, yakni, Jakenan, Gabus dan Kayen.
Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama mengatakan, 12 truk tangki yang masing-masing berisi 60 ribu liter air bersih disalurkan di 5 desa di wilayah selatan Kabupaten Pati.
Sejumlah desa yang mendapat pasokan air bersih, kata Andika, yakni di Kecamatan Jakenan meliputi Desa Kedungmulyo, Desa Ngastorejo Desa Sonorejo Jakenan. Kemudian Desa Gabus di Kecamatan Gabus dan Desa Boloagung di Kecamatan Kayen.
Penyaluran bantuan air bersih, kata Andhika, sebagai wujud tindak lanjut pelaksanaan Commander Wish Kapolda Jateng yakni Polri Hadir di tengah masyarakat.
“Polresta Pati berupaya hadir di tengah masyarakat untuk membantu meringankan beban mereka, terutama dalam situasi-situasi darurat seperti saat ini,” ucap Andhika.
Andhika pun berharap bantuan air bersih dapat membantu warga memenuhi kebutuhan air bersih mereka. Polresta Pati berkomitmen terus memantau dan memberikan bantuan serupa. Selain itu, memastikan masyarakat di wilayah tersebut tidak kekurangan air bersih.