Turunkan Stunting di 12 Kota, Beri Satu Telur Sehari

Selasa 17-09-2024,15:45 WIB
Reporter : Meiwan Dani Ristanto
Editor : Rochman Gunawan

DISWAYJATENGID, TEGAL - Program satu telur sehari, Alfamart berupaya untuk memberikan kontribusi dalam penurunan prevalensi angka stunting di Indonesia. Program berkelanjutan Alfamart Sahabat Posyandu ini dijalankan dengan menyasar kepada 650 anak yang terindikasi stunting di 12 kota/kabupaten dengan jumlah lebih dari 100.000 butir telur dibagikan. 

Pemberian satu telur sehari kepada 650 anak itu dilakukan selama 3 hingga 6 bulan penuh di Agustus 2024 hingga Januari 2025. Salah satunya di Kelurahan Krandon, Kecamatan Margadana, Kota Tegal total ada lebih dari 13 anak  yang terindikasi stunting akan menjadi sasaran utama Alfamart pada program ini.

Program tersebut berkolaborasi dengan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan sebagai bapak asuh stunting di wilayah Kelurahan Krandon. Serta menggandeng Dinas Kesehatan setempat, seperti puskesmas dan kader posyandu dalam pendistribusian telur setiap harinya kepada penerima manfaat.

BACA JUGA:Dinas Perkim Kabupaten Tegal Kawal Pendaftaran Ukur PSU

"Alfamart turut berkontribusi pada upaya pemerintah dalam menurunkan prevalensi stunting anak di Indonesia. Dengan satu telur sehari dari program Alfamart Sahabat Posyandu, kita akan mendistribusikan langsung telur tersebut kepada masing-masing penerima manfaat," ungkap Corporate Affair Director Alfamart Solihin.

Selain memberikan nutrisi berupa protein telur kepada anak-anak tersebut, di 12 wilayah kabupaten/kota juga akan dijalankan program edukasi dan sosialisasi serta pendampingan kepada orangtua dan anak. Sehingga, selain intervensi protein berupa telur, para orangtua juga akan memahami cara mencegah dan menangani anak yang terindikasi stunting. 

BACA JUGA:Dugaan Kasus Suap, Polres Batang Tangkap Mantan Camat Blado

Solihin menambahkan, program Alfamart Sahabat Posyandu hadir untuk memberikan pelayanan terbaik bagi ibu dan anak untuk tumbuh kembangnya. Program posyandu berkelanjutan ini tidak hanya memberikan pelayanan reguler kepada para ibu untuk dapat mengecek tumbuh kembang anak, pemberian imunisasi, dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT), namun para juga memberikan edukasi kesehatan kepada ibu hamil serta kegiatan positif lainnya.

"Kami bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat seperti Puskesmas dan kader posyandu di masing-masing tempat pelaksanaan, sehingga kegiatan dan pemberian telur ini akan termonitoring setiap periode. Dengan begitu, kita akan bisa memonitor dan mengevaluasi penurunan angka stunting di setiap daerah tersebut," tambah Solihin.

BACA JUGA:Peringatan Harhubnas, Wali Kota Pekalongan Sebut Tugas Berat Sektor Perhubungan

Di Kota Tegal kegiatan ini disambut baik oleh Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan selaku bapak asuh Stunting Kelurahan Krandon kota Tegal, Rudy Herstyawan mengapresiasi langkah dan keseriusan Alfamart ikut berkontribusi menurunkan angka stunting anak di wilayahnya.

“Program Satu Telur Sehari yang diinisiasi Alfamart sangat positif tentunya, dan diharapkan mampu menekan angka stunting anak di wilayah kami. Kami juga akan memonitoring pada setiap periodenya untuk memantau sejauh mana perkembangan anak-anak yang terindikasi stunting,” ujarnya.

 

Kategori :