DISWAY JATENG.ID – Data pribadi tersebar merupakan permasalahan yang sering terjadi di era sekarang, hal ini perlu anda waspadai karena dapat berdampak besar di kemudian hari.
Salah satu penyebab data pribadi tersebar bisa dikarenakan penggunaan platform pinjol yang ilegal, aplikasi pinjol ilegal tentunya tidak memiliki izin dari OJK.
Pinjol ilegal seringkali memanfaatkan data pengguna untuk tujuan yang tidak bertanggung jawab, oleh sebabr itu untuk mencegah adanya data pribadi tersebar maka anda perlu menghindari penggunaan platform pinjol ilegal.
Nah berikut ini akan kami beritahu mengenai cara mencegah data pribadi tersebar oleh pinjol, yuk simak terus ulasannya dibawah ini.
BACA JUGA:Tips Melindungi Data Pribadi saat Menggunakan Pinjol
Mengapa Data Pribadi Begitu Penting bagi Pinjaman Online?
Data pribadi seperti nomor telepon, alamat, foto KTP, dan data lokasi sangat berharga bagi pinjol. Data-data ini digunakan untuk:
- Verifikasi Identitas: Memastikan bahwa peminjam adalah orang yang sebenarnya.
- Penagihan: Melacak keberadaan peminjam jika terjadi tunggakan pembayaran.
- Profiling: Membuat profil kredit calon peminjam.
- Pemasaran: Menawarkan produk keuangan lainnya.
Sayangnya, banyak oknum pinjol ilegal yang seringkali menyalahgunakan informasi data miliki debitur yang menjadikan data pribadi tersebar. Mereka dapat menyebarkan data tersebut kepada pihak ketiga, menjualnya, atau bahkan digunakan untuk melakukan penipuan.
Cara Mencegah Data Pribadi Tersebar oleh Pinjol Ilegal
1. Pilih Pinjol yang Terdaftar di OJK
Pastikan pinjol yang Anda pilih telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Anda bisa mengecek daftar pinjol legal di website resmi OJK.
Mencegah data pribadi tersebar bisa dengan menghindari pinjol yang menawarkan bunga sangat rendah, proses pencairan cepat tanpa syarat, atau penagihan yang kasar.
2. Baca Syarat dan Ketentuan
Sebelum mengajukan pinjaman, bacalah dengan cermat syarat dan ketentuan yang berlaku. Perhatikan bagian yang menjelaskan mengenai penggunaan data pribadi.
Pastikan Anda memahami hak dan kewajiban Anda sebagai nasabah.