Lunasi semua tunggakan: Tunggakan kartu kredit atau pinjaman lainnya dapat menurunkan skor kredit Anda.
Hindari membuka terlalu banyak kartu kredit dalam waktu singkat: Hal ini dapat memberikan kesan negatif kepada bank.
Bayar tagihan tepat waktu: Kebiasaan membayar tagihan tepat waktu akan menunjukkan kedisiplinan finansial Anda.
3. Siapkan Uang Muka yang Cukup
Uang muka atau down payment adalah jumlah uang yang harus Anda bayar di awal saat membeli rumah. Semakin besar uang muka yang Anda siapkan, semakin kecil jumlah pinjaman yang Anda butuhkan dan semakin kecil pula risiko bagi bank.
4. Pilih Produk KPR yang Sesuai
Terdapat berbagai jenis produk KPR dengan suku bunga dan jangka waktu yang berbeda-beda. Pilihlah produk KPR yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda. Konsultasikan dengan petugas bank untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat.
5. Perhatikan Debt to Income Ratio (DTI)
DTI adalah rasio antara total utang Anda dengan pendapatan bulanan. Bank biasanya memiliki batasan DTI maksimal yang diperbolehkan. Usahakan untuk menjaga DTI Anda tetap rendah agar peluang disetujuinya lebih besar.
6. Stabilkan Pendapatan
Bank cenderung lebih menyukai calon debitur yang memiliki pendapatan yang stabil. Jika Anda baru bekerja atau sering berpindah pekerjaan, sebaiknya tunggu beberapa waktu hingga kondisi keuangan Anda lebih stabil.
7. Pilih Properti yang Tepat
Pilihlah properti yang sesuai dengan budget Anda dan memiliki prospek kenaikan nilai jual yang baik. Hindari membeli properti di lokasi yang rawan banjir atau memiliki akses yang sulit.
8. Ajukan KPR di Waktu yang Tepat
Beberapa bank menawarkan program promo KPR pada waktu-waktu tertentu. Manfaatkan momen ini untuk mengajukan KPR dengan suku bunga yang lebih menarik.
9. Siapkan Rencana Anggaran yang Matang