DISWAY JATENG.ID - Pinjaman online (pinjol) telah menjadi salah satu alternatif pinjaman tunai dengan cepat yang populer. Namun, perlu berhati-hati karena ada banyak pinjol ilegal bertebaran. Untuk itu, perlu pahami bahaya penggunaan pinjol ilegal.
Bahaya penggunaan pinjol ilegal perlu kalian ketahui, supaya tidak terjerat ke dalam pinjol yang belum resmi. Sebab ada banyak risiko yang akan dialami jika terlanjur terjerat ke dalamnya. Karena itu, sebelum mengajukan pinjaman online pastikan cek legalitasnya terlebih dahulu.
Keberadaan pinjol ilegal menjadi ancaman yang dapat memberikan kerugian secara finansial, sehingga perlu waspada dan memilih pinjol yang terpercaya untuk menghindari masalah finansial di masa mendatang. Untuk itu, perlu mamahami bahaya penggunaan pinjol ilegal agar terhindar dari penipuan.
Lantas, apa saja bahaya penggunaan pinjol ilegal? Yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
BACA JUGA:5 Bahaya Pinjol Ilegal dan Cara Mencegahnya
Pinjol ilegal merupakan bentuk pinjaman yang harus diwaspadai karena berisiko menyebabkan kerugian finansial. Sebelum mengajukan pinjaman secara online, pastikan kalian mengikuti tips berikut ini untuk menghindari jeratan pinjol ilegal.
Di Indonesia, OJK merupakan lembaga yang bertugas mengawasi industri jasa keuangan. Lembaga pinjol yang aman digunakan harus terdaftar dan mengantongi izin dari OJK. Jika tidak terdaftar, maka bisa dipastikan bahwa itu merupakan pinjaman yang ilegal.
7 Bahaya Penggunaan Pinjol Ilegal
1. Mengambil Akses dari Perangkat Nasabah
Saat mengajukan pinjol yang legal maupun ilegal, biasanya kalian akan diminta untuk memberikan izin akses ke berbagai aplikasi di perangkat seperti kontak, foto, galeri, hingga SMS.
Namun, pinjol ilegal akan memanfaatkan akses tersebut untuk melakukan tindak pidana. Hal ini bukan hanya membahayakan kalian, melainkan juga orang-orang yang kontaknya ada di perangkat kalian sendiri.
BACA JUGA:Tetap Waspada, Ini 7 Bahaya Menggunakan Pinjol Ilegal yang Harus Dihindari
2. Menyebarkan Data Pribadi
Bahaya penggunaan pinjol ilegal selanjutnya yaitu menyebarkan data pribadi. Ada banyak kasus di mana pinjol ilegal mempermalukan dan menekan nasabah agar segera membayar pinjaman dengan cara menyebarkan foto dan informasi pinjaman nasabah ke kontak di perangkatnya.
Praktik ini bukan hanya pelanggaran privasi yang serius, tetapi juga bentuk intimidasi dan pelecehan yang bisa mencoreng nama baik dan reputasi peminjam.