DISWAY JATENG.ID - Mudahnya mendapatkan uang pinjaman inilah yang menjadi salah satu penyebab banyak orang menjadi lebih konsumtif dan tidak bijak dalam menggunakannya. Namun, terlilit utang pinjol mana yang harus dibayar duluan?
Pinjaman online saat ini menjadi solusi alternatif bagi yang membutuhkan dana cepat. Proses dan syarat pengajuan yang mudah pun membuat pinjol semakin banyak digunakan di Indonesia. Hanya dengan menggunakan KTP, pinjaman yang diajukan bisa langsung cair. Untuk itu, jika terlanjur terlilit utang pinjol mana yang harus dibayar duluan?
Terjebak terlilit utang pinjol mana yang harus dibayar duluan? kegiatan gali lubang tutup lubang pun sering dilakukan sebagai solusi sementara. Banyak orang yang mengajukan pinjol dari penyedia lainnya untuk mendapatkan uang yang nantinya digunakan untuk melunasi utang di penyedia pinjol sebelumnya.
Jika sudah banyak terlilit utang pinjol mana yang harus dibayar duluan? dan bagaimana cara melunasinya? Yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
BACA JUGA:Bagaimana Utang Pinjol Jika Tidak Bisa Dibayar? Simak Penjelasannya
Terlanjur Terlilit Utang Pinjol, Mana yang Harus Dibayar Duluan?
1. Pilih Utang dengan Tenggat Waktu Dekat
Selain bunga, kalian juga perlu memperhatikan tenggat waktu pembayaran. Kalian bisa memprioritaskan utang yang harus dibayar dalam waktu dekat.
Jika kalian telat membayar utang-utang ini, maka dampaknya akan terkena denda dan biaya keterlambatan yang bisa menambah beban keuangan kalian.
2. Pilih Utang dengan Bunga yang Tinggi
Terlilit utang pinjol mana yang harus dibayar duluan? Penting untuk memprioritaskan utang yang memiliki bunga tinggi. Utang dengan bunga yang tinggi akan jauh lebih mahal dalam jangka panjang.
Karena itu, utang dengan bunga tinggi bisa kalian pilih sebagai prioritas pertama dalam pelunasan. Dengan begitu, kalian bisa menghindari membayar lebih banyak bunga ke depannya dan meringankan kondisi finansial kalian.
BACA JUGA:Apakah Utang Pinjol Ilegal Tidak Perlu Bayar? Ini Penjelasannya
Tips Melunasi Utang dengan Efektif
1. Buat Rencana Anggaran Pengeluaran