Volume Sampah di Kabupaten Tegal Capai 670 Ton per Hari

Jumat 09-08-2024,08:45 WIB
Reporter : Rochman Gunawan
Editor : Rochman Gunawan

Manager CLOCC M Setya Oktamalandi menambahkan, pertemuan seperti ini akan dilakukan sampai 6 kali. Kegiatan kali ini adalah penyelesaran. Dari pertemuan-pertemuan tersebut, Kedepan harapannya pengeloaan sampah ini bukan hanya milik fasilitator program atau pemerintah tapi milik bersama. 

Dia menjelaskan, setelah kegiatan penyelerasan visi, akan menyusun insiatif strategi. Dimana inisiatif strategi akan mendukung visi. Targetnya, masing-masing peserta yang hadir akan diminta memilih staregi mana yang akan didukung dan tindakan nyata apa dilingkungan mereka. 

”Tidakan nyata ini dicek di akhir tahun, bagaimana progresnya dan performennya. Yang sangat menginsoirasi akan dibukukan. Harapannya buku tersebut dapat diberikan ke tempat lain,” ujarnya.

BACA JUGA:Gandeng PWI, Diskominfo Kabupaten Tegal Adakan Bimtek Jurnalis OPD

Kedepan, lanjut dia, ada pilot di level desa. Harapannya, desa yang dipilih nanti menjadi rujukan desa lain. Menurut dia, dari 287 desa/kelurahan, sekitar 200 san desa sudah punya pengelolaan sampah.

”Kami sudah mengidentifikasi selama dua bulan, partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sudah tinggi. Namun, meski diketahui bahwa pengeloalan sampah itu tidak hanya sampah beres, tapi bagaimana lebih kepada perubahan prilaku. Sebab, jika prilaku tidak berubah, sebesar apapun dananya, sampah tidak akan didapat dikelola dengan baik,” jelasnya. 

Kategori :