DISWAYJATENG.ID, PEMALANG - Sebanyak 10 gunungan hasil bumi masyarakat petani di Desa Bojongnangka, Kecamatan Pemalang diarak keliling kampung. Arak-arakan gunungan berisikan berbagai macam jenis sayuran hasil produksi pertanian itu dalam karnaval festival gelar budaya.
Kepala Desa Bojongnangka Wahmu sangat bersyukur arak-arakan gunungan hasil bumi masyarakat petani dalam kegiatan. Menurutnya, dalam kegiatan itu ada sebanyak 10 gunungan yang masing-masing dari 10 RW yang ada di Desa Bojongnangka.
BACA JUGA:Guru SMP Negeri 18 Kota Tegal Diberi Pengetahuan Bermedia
"Sepuluh gunung yang diarak keliling kampung, berasal dari 10 Rw yang ada di Desa Bojongnangka. Angka sepuluh itu, juga mengandung arti tersendiri, bagi masyarakat Desa Bojongnangka,"katanya.
Selain arak-arakan gunungan, juga ada 17 pusaka leluhur Desa Bojongnangka yang ikut diarak. Acara diisi berbagai kegiatam, diantaranya pesta rakyat dalam sajian pasar rakyat. Selain itu, pentas seni, sedekah bumi, ruwatan dan pagelaran wayang golek serta pengajian umum.
BACA JUGA:Tingkat Kebocoran Pengelolaan Sampah di Kabupaten Tegal Capai 62 %
Setelah gunungan hasil bumi itu di arak keliling kampung, kemudian dibawa ke lapangan pusat kegiatan. Semua gunungan disiapkan oleh peserta untuk diperebutkan dan warga yang berhasil mendapatkan hasil bumi itu, untuk ngalap berkah.