JATENG DISWAY Tegal - Program Pascasarjana Universitas Pancasakti (UPS)Tegal menyelenggrakan kegiatan Kuliah umum, Sabtu, 29 Juli 2024 di Ruang serba guna Pascasarjana UPS Tegal Jl. Halmahera Km.1 dengan narasumber Prof.Dr. Phil Ikhfan Haris M,Sc selaku Atdikbud Timur leste dan Theresa Pudzich selaku Volunteer from Germany dengan keynote speaker Dr Taufiqulloh M.Hum Selaku Rektor UPS. Acara ini juga dihadiri Prof. Dr Siti Hartinah selaku direktur Pascasarjana UPS dan di moderatori oleh Dr Yoga Prihatin MPd dengan metode luring dan daring, dan diikuti seluruh mahasiswa Pasca semester satu.
Prof. Dr Siti Hartinah mengatakan bahwa Pasca sarjana UPS itu semakin mendunia ini bisa di buktikan dengan narasumber kita dari Timor leste dan Jerman. "Selain itu juga adanya mahasiwa kita dari Korea dan Ghana Afrika," ungkap prof Hartinah dalam acara Kuliah umum Pascasarjana UPS.
Selanjutnya prof Hartinah menjelaskan, kuliah umum merupakan rangkaian dari kegiatan akademik pascasarjana yang setiap semesternya pasti ada, ini bertujuan membekali para mahasiswa untuk melakukan analisis berpikir kritis tentang perkuliahan di magister Seperti apa? Dengan mengasah kemampuan berpikir kritis. "Kita bekali tentang pemahaman visi misi Universitas dan visi misi Pasca sarjana UPS," ungkap prof Hartinah.
Kemudian Prof Hartinah menjelaskan lagi dengan adanya pembekalan ini para mahasiswa mengetahui akan dibawa kemana dari Prodi yang dia miliki, kami mendatangkan dua narasumber dari Jerman yaitu untuk membekali para mahasiswa bila dia mau melanjutkan studi ke Jerman, di era modern sekarang ini membuka peluang untuk beasiswa gratis di Jerman tanpa dipungut sebuah biaya sedikitpun. "Tentunya mahasiswa yang berminat itu harus bisa berbahasa Inggris dan itu ada program S3 di Jerman, ini disampaikan langsung oleh narasumber dari Jerman Theresa Puzich," Ungkap Prof hartinah.
BACA JUGA:UPS Tegal Diharapkan Kembali Jadi Tuan Rumah Peksimida
Kuliah Umum Pascasarjana UPS Tegal
Prof.Dr. Phil Ikhfan Haris dari Timor Timur Leste, memberikan pemahaman kuliah bahwa S2 itu berbeda dengan S1. Mahasiswa harus memiliki wawasan yang luas dan harus bisa melakukan analisis berpikir secara kritis bagaimana menggunakan waktu secara tepat dan benar tidak molor harus bisa mengatur waktu dan jadwal secara disiplin.
Sebelumnya prof Hartinah pernah menyampaikan beberapa hari yang lalu bahwa para mahasiswa itu memiliki gambaran mengenai berapa tahun aku kuliah agar tidak berlama-lama, kebetulan di Pascasarjana ini ada dua program yaitu percepatan kuliah masa lampau (RPL) dan juga program reguler.
Lebih jelas di sampaikan prof Hartinah bahwa program reguler itu 4 semester di tempuh dalam 2 tahun jadi mereka ini para mahasiswa bisa memilih salah satu diantara dua program RPL atau program reguler. Lalu untuk acara kuliah umum pembekalan mahasiswa baru ini yang sebetulnya itu maret kemarin namun karena kemarin ada kegiatan yang bersamaan yaitu tentang kerjasama sistem manajemen. "Makanya kita selenggrakan hari ini," kata Hartinah
Menurut Susi Fatiqoh SPd selaku peserta mahasiswa semester 1 Magister Pedagogi (MP) Pascasarjana UPS mengatakan , Alhamdulillah dari program Panca sarjana ini telah mengikuti kuliah umum dan ini kuliah perdana bagi kami, kuliah umum ini sangat bermanfaat untuk para mahasiswa dalam menambah wawasan terutama dengan pembicara dari prof Haris dari Timor Leste yang menyampaikan bahwa pendidikan itu bagaimana kita tetap memiliki visi yang kuat atau powerfull dan tetap mendalami wawasan tentang pendidikan.
BACA JUGA:Tim Asesor Lakukan Asesmen Lapangan Akreditasi UPS Tegal
"Selain itu juga memaparkan bagaimana tahapan-tahapan ketika kita memiliki kualitas yang bagus di dalam pendidikan, bagaimana kita mencari riset berkenaan dengan tesis,kemudian kita juga memiliki tujuannya dan ingin seperti apa, harus sudah terencana dengan jelas karena nanti akan memudahkan kita untuk ke jenjang selanjutnya," Ungkap Susi Fatiqoh.
Untuk pembicara dari Jerman Theesa Pudzich menyampaikan bagaimana ketika pendidikan itu di Jerman, mahasiswa jika berkeinginan untuk mencari beasiswa di Jerman bisa dengan mudah, jadi ada informasi bahwa pendidikan saat ini. "Bagaimana kita sendiri bisa dengan mudah mencari informasi terkait pendidikan di manapun dan di UPS juga ada mahasiswa dari Korea dan Ghana Afrika. Ini membuktikan bahwa Pasca sarjana UPS ini sudah mendunia sesuai dengan mottonya, Inovatif, Adaptif, Global dan Unggul," Ungkap Susi Atiqoh.(*)