Memiliki terlalu banyak hutang dapat membuat Anda berisiko tinggi bagi pemberi pinjaman. Mereka akan mempertimbangkan rasio utang terhadap pendapatan Anda untuk menentukan apakah Anda mampu mengambil pinjaman lain.
6. Jaminan Tidak Memadai
Jika Anda mengajukan pinjaman dengan jaminan, nilai jaminan Anda mungkin tidak cukup untuk menutupi jumlah pinjaman. Pemberi pinjaman ingin memastikan bahwa jaminan Anda memiliki nilai yang cukup untuk melunasi pinjaman jika Anda gagal membayar.
7. Penipuan atau Ketidakjujuran
Pemberi pinjaman akan melakukan pemeriksaan latar belakang dan verifikasi informasi yang Anda berikan. Jika mereka menemukan informasi yang tidak benar atau mencurigakan, mereka dapat menolak pengajuan Anda.
Apa yang Dapat Anda Lakukan?
Jika pengajuan Anda tidak disetujui, Anda dapat mengambil beberapa langkah untuk meningkatkan peluang Anda di masa depan:
- Dapatkan salinan laporan kredit Anda: Periksa laporan kredit Anda untuk memastikan tidak ada kesalahan atau informasi yang tidak akurat. Laporkan kesalahan apa pun kepada biro kredit yang sesuai.
- Bayar hutang Anda tepat waktu: Membayar hutang Anda tepat waktu akan membantu meningkatkan skor kredit Anda dan menunjukkan kepada pemberi pinjaman bahwa Anda adalah peminjam yang bertanggung jawab.
- Menabunglah uang: Memiliki dana darurat dapat menunjukkan kepada pemberi pinjaman bahwa Anda mampu menangani pengeluaran tak terduga dan tidak perlu meminjam uang.
- Tunggu beberapa saat: Jika Anda baru saja tidak disetujui, tunggu beberapa bulan sebelum mengajukan kembali. Hal ini akan memberi Anda waktu untuk meningkatkan skor kredit Anda dan memperkuat situasi keuangan Anda.
- Cari pemberi pinjaman lain: Tidak semua pemberi pinjaman memiliki kriteria yang sama. Carilah pemberi pinjaman yang mungkin lebih bersedia meminjamkan uang kepada Anda berdasarkan situasi keuangan Anda.
BACA JUGA:Ternyata, Ini 6 Alasan Pinjaman Ditolak
Nah kini sudah tahukan apa saja alasan pinjaman ditolak, dengan mengetahuinya terlebih dahulu maka anda dapat mengantisipasi hal apa yang akan terjadi di depan nanti. (*)