Kisah Inspiratif Reseller Pakaian Anak, Bermula dari Ruang Tamu Erwin Tuai Untung Besar

Senin 22-07-2024,12:00 WIB
Reporter : Wawan Setiawan
Editor : Wawan Setiawan

DISWAYJATENG - Banyak orang tertarik memulai bisnis dengan menjadi reseller, salah satunya adalah bisnis pakaian anak. Bisnis ini memiliki potensi besar karena target pasarnya luas dan kebutuhan pakaian anak selalu ada.

Erwin Rizki, pengusaha reseller pakaian anak “Hayyakidz” Tegal, memulai bisnisnya dengan modal kecil. Awalnya, ia membeli baju anak secara online dengan harga murah dan menjualnya kembali kepada teman-temannya. Ternyata, banyak yang tertarik. Erwin mengaku ia dan istrinya memang hobi belanja online. Hobinya itu kemudian berlanjut dengan membeli barang untuk dijual kembali. 

Melihat peluang ini, Erwin mulai mengembangkan bisnisnya secara serius. Ia menjalin kerjasama dengan supplier baju anak dan memasarkan produknya melalui media sosial. Berkat kerja kerasnya, bisnis pakaian anak yang dirintisnya berkembang pesat dan berhasil meraih omzet besar per bulannya.

BACA JUGA:Dinkes Kabupaten Tegal Deteksi Dini TBC di Lapas, 100 Warga Binaan Diskrining

“Awalnya, transaksi bisnis saya lakukan secara online, kemudian beralih ke offline, dan saat ini lagi ke online. Partama kali, transaksi online dilakukan di rumah, tepatnya di ruang tamu. Saat itu kami masih tinggal bersama orang tua,” katanya saat diwawancari di tempat usahanya di Jalan Siklepuh Raya, Nomor 1B, Sibata, Mejasem Barat, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. 

Awal merintis usaha, Erwin masih bekerja penuh waktu sambil menjalankan bisnisnya. Fasilitas yang diperoleh sejak ia kecil dimanfaatkan untuk kegiatan offline. Kemudian, untuk memisahkan antara kegiatan bisnis dan kehidupan pribadi, bisnisnya dipindahkan dari rumah orang tua ke tempat lain. Pada tahun 2014, bisnisnya mulai berkembang secara online, dan pada tahun 2018-2019, usahanya sudah mulai ramai. 

Menurut Erwin, ada bebera hal yang ia lakukan dan mejadi kunci suksesnya saat memulai bisnis reseller pakaian anak. Terpenting adalah cermat memilih supplier. Supplier yang dipilih harus bisa diandalkan. Itu untuk memastikan jika dirinya bisa mendapatkan produk berkualitas tinggi. 

BACA JUGA:Dukungan untuk Mansur-Bobby di Kabupaten Pemalang Bermunculan

Selain itu, lanjutnya, penting juga menentukan target pasar dengan jelas. Pelajari dengan saksama usia anak, jenis kelamin, dan tren fashion yang sedang populer agar dapat menyesuaikan produk yang ditawarkan dengan kebutuhan pasar. 

Berikutnya membangun branding yang kuat. Dengan nama toko online yang menarik dan mudah diingat serta promosi melalui media sosial, ia dapat meningkatkan ‘brand awareness’ Hayyakidz dan menarik lebih banyak pelanggan. 

“Juga jangan lupa memberikan pelayanan yang terbaik agar pelanggan merasa puas dan loyal. Sampai sekarang saya terus memperkenalkan brand Hayykidz ke semua kalangan, terutama kalangan anak-anak TK dan SD,” ungkapnya. 

BACA JUGA:Pengesahan Warga Baru PSHT Kabupaten Tegal

Selanjutnya, karena pasar utamanya adalah pelanggan online, Erwin menekankan pentingnya memilih perusahaan layanan jasa pengiriman yang andal. Sebab seiring perkembangan teknologi, pelanggan mulai menuntut pengiriman lebih cepat. Erwin lalu memutuskan untuk menjadikan layanan pengiriman JNE (Jalur Nuansa Ekspres) menjadi pilihan utama dalam pengiriman barang. 

Menurutnya, meski sekarang sudah ada berbagai pilihan layanan pengiriman, JNE masih menjadi salah satu pilihan yang paling banyak dipilih para pelanggannya. 

BACA JUGA:Potongan Biaya Pendidikan untuk Mahasiswa Baru di Poltek Harber Tegal

Kategori :