DISWAY JATENG - Pinjaman online menjadi kemudahan bagi seseorang yang mencari dana darurat. Namun terkadang dalam mengajukan pinjaman ada beberapa kendala, sehingga selalu ditolak. Karena itu, perlu mengetahui alasan pengajuan pinjol ditolak.
Ternyata banyak orang yang mengalami pengajuan pinjaman selalu ditolak, sehingga hal ini menimbulkan rasa kecewa. Alih-alih bisa mendapatkan dana cepat dan langsung cair, malah dipersulit dengan pengajuan yang rumit. Dengan ini ketahui alasan pengajuan pinjol ditolak secara terus menerus.
Seringkali alasan pengajuan pinjol ditolak tidak diberitahukan oleh penyedia pinjaman online. Hal inilah yang membuat kalian kebingungan mengapa pengajuan pinjaman online yang dilakukan tidak pernah disetujui.
Mengapa pengajuan pinjol selalu ditolak? Berikut ada beberapa alasan pengajuan pinjaman online ditolak yang perlu kalian pahami, agar mudah mendapatkan pinjaman yang dibutuhkan.
BACA JUGA:Penyebab Pengajuan Pinjol Ditolak dan Solusinya
1. Riwayat Kredit Buruk
Sebelumnya sudah disebutkan bahwa penyedia pinjaman online bisa memeriksa riwayat kredit peminjam. Jika ditemukan bahwa kalian selalu terlambat melunasi utang maka bisa dipastikan pengajuan akan ditolak. Penyedia pinjaman online biasanya tidak mau mengambil risiko dengan memberikan pinjaman kepada orang-orang yang tidak tepat membayar utang.
2. Nominal yang Diajukan Terlalu Besar
Alasan pengajuan pinjol ditolak berikutnya yaitu nominal yang terlalu besar, bahkan melebihi limit yang disediakan. Nominal yang kalian ajukan sudah pasti harus berada dalam limit.
Selain itu jangan sembarangan mengajukan nominal besar tanpa perhitungan dan pertimbangan menyeluruh. Coba bandingkan jumlah pinjaman dengan aset serta pendapatan yang kalian hasilkan per bulannya.
Jika persentase pinjaman lebih besar daripada aset yang kalian punya maka potensi pengajuan ditolak sangat besar. Berarti nominal yang ingin diajukan perlu dikurangi.
3. Gagal Verifikasi
Alasan pengajuan pinjol ditolak selanjutnya yaitu gagal verifikasi. Proses verifikasi yang dimaksudkan berupa pengisian data pribadi seperti KTP, nama lengkap, tempat tanggal lahir, nomor HP, alamat rumah, dan lain sebagainya.
BACA JUGA:Ternyata, Ini 6 Alasan Pinjaman Ditolak