DISWAYJATENG, TEGAL - Politeknik Harapan Bersama melakukan kolaborasi dengan ART/BPN Kota Tegal dalam kegiatan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) tahun 2024 di Pesurungan Lor, Kota Tegal. Kegiatan menggandeng Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kota Tegal. Serta diikuti 54 UMKM dari berbagai jenis usaha yang ada di wilayah kelurahan Pesurungan Lor.
Lurah Pesurungan Lor Sudarto mengungkapkan, tujuan diadakanya pelatihan tersebut. Untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan serta menjadi SDM yang berkualitas dan mendukung pengembangan UMKM usahanya.
BACA JUGA:Pemkot Tegal Beri Apresiasi Kepatuhan kepada Wajib Pajak
“Kegiatan dilaksanakan pada hari aktif di kampus Poltek Harber berupa pelatihan. Dengan kegiatan ini diharapkan para peserta mampu menerapkan ilmunya dalam meningkatkan ekonominya di dunia usaha mereka sendiri," katanya.
Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan Kantor Pertanahan Kota Tegal Aditya Andang Permana menyampaikan, setelah mengikuti pelatihan tersebut, para peserta diharapkan dapat mengaplikasikannya dalam usaha mereka, khususnya di bidang pemasaran online dalam meningkatkan penjualanya.
Kepala DPUPR Kota Tegal R Gatot Sadewo menambahkan, dalam kegiatan ini diharapkan peserta dapat memahami materi yang disampaikan serta nantinya ada produk yang dihasilkan.
BACA JUGA:Ketua Dewan Kesenian Tegal Akuisisi Teater DingDong
“Kegiatan pelatihan ini banyak peminatnya dan peserta antusias mengikuti pendampingan ini, karena tingkat kehadirannya 93 persen dari 54 pelaku usaha UMKM," ungkapnya.
Narasumber dari Poltek Harber Bahri Kamal menyampaikan materi terkait pemasaran online, desain packaging dan laporan keuangan sederhana untuk UMKM. Peserta pelatihan itu diarahkan dan dibentuk menjadi wirausaha yang handal di dunia serba digital. Dengan menggunakan pemasaran online atau digital marketing banyak manfaat yang didapatkan. Diantaranya, jangkauan pemasaran lebih luas, modal yang dibutuhkan untuk pemasaran relatif lebih kecil, mudah memperoleh review atau feedback dari pelanggan dan produk kita juga lebih mudah dikenal pelanggan.
BACA JUGA:DTKS Disoal, Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal Sarankan Begini
“Agar produk kita lebih dikenal masyarakat, harus membangun followers dengan cara membuat konten yang menarik, kenali target audiens, mengikuti tren dan topik yang sedang populer atau sedang viral. Serta gunakan iklan berbayar agar jangkauan lebih luas dalam promosi produknya," pungkasnya.