4. Mental Health Terganggu
Risiko berikutnya adalah mental health terganggu atau gangguan terhadap kesehatan mental. DC akan melakukan penagihan dengan menakut-nakuti nasabahnya, sehingga mental orang tersebut terganggu atau down.
Terus-menerus dihubungi DC dan dikejar-kejar utang dapat menyebabkan seseorang jadi mudah cemas, stress dan khawatir terhadap sesuatu.
Mengalami teror panggilan telepon dan pesan setiap hari, dapat menyebabkan gangguan emosional sehingga berpengaruh terhadap kesehatan mental dan kualitas hidup seseorang.
5. Kecanduan Pinjol
Kecanduan pinjol terjadi saat seseorang mengalami khawatir berlebih untuk membayar utang pinjol. DC akan memaksa nasabah untuk membayar utang dengan segala cara, termasuk gali lubang tutup lubang. Akhirnya, nasabah akan membayar pinjaman lama dengan mengajukan pinjaman baru di pinjol.
6. DC Menghubungi Kontak Darurat
Langkah selanjutnya yang dilakukan DC pinjol yaitu dengan menghubungi kontak darurat. Jika kamu mengabaikan WA dan telepon dari DC pinjol, risikonya adalah pihak pinjol akan menghubungi kontak darurat kamu sebagai upaya terakhirnya.
7. Denda dan Bunga Semakin Tinggi
Mengabaikan tagihan pinjol dapat mengakibatkan denda dan bunga yang semakin tinggi. Hal ini dapat memperbesar jumlah utang yang kamu punya, dan membuat kamu semakin sulit untuk melunasinya.
8. Terjerat Kasus Hukum
Jika kamu terbukti melakukan penipuan atau pencurian dengan tidak membayar pinjol, kamu dapat terjerat kasus hukum. Hal ini dapat membawa konsekuensi yang serius, seperti hukuman penjara.
Jadi sebelum mengajukan pinjaman, kenali lebih dahulu risiko yang terjadi jika telat bayar pinjaman atau dengan sengaja melakukan galbay pinjol.
BACA JUGA:4 Cara Menghindari Teror DC Pinjol
Demikian informasi mengenai risiko yang terjadi jika mengabaikan WA dan telepon dari DC pinjol. (*)