"Kalau ada yang aus diberi Asphalt Concrete-Binder Course (AC-BC), dengan mempertimbangkan konstruksi jalan yang telah rusak dan banyak berlubang atau mengelupas," kata Sudarso menjelaskan.
BACA JUGA:APBD Kabupaten Pemalang Tahun 2023, Total Investasi Tembus Rp7,85 Miliar
Sementara untuk STA 4+700 sampai 5+300, lanjut Sudarso, berada di kawasan hutan dari gerbang obyek Asafana Guci hingga tanjakan jembatan Curug Jedor.
Di kawasan tersebut didominasi dengan aspal dua lapis sepanjang sekitar 600 meter. Karena mengalami kerusakan yang cukup berat. Sehingga harus menggunakan AC-BC dengan ketebalan 6 sentimeter dan AC-WC tebal 4 sentimeter.
BACA JUGA:Dinas Porapar Kabupaten Tegal Berkomitmen Dukung Penuh Atlet Difabel Potensial
Menurutnya, pemeliharaan berkala di ruas jalan tersebut berlangsung lancar. Tidak ada kendala meski terkadang diguyur hujan.
Sudarso menyebut, rencana komulatif pekerjaan itu sebenarnya 42,51 ,,% pada awal Juli 2024. Namun pelaksanaannya melebihi dari target. Untuk realisasinya mencapai 69,49 %. Dengan begitu, pekerjaan mengalami deviasi plus.
"Proyek berlangsung lancar, deviasi plus mencapai 26,98 %," pungkasnya. (adv)