3. Aktifkan otentikasi dua faktor
• Otentikasi dua faktor menambahkan lapisan keamanan ekstra ke akun Anda dengan meminta Anda untuk memasukkan kode verifikasi tambahan selain kata sandi Anda.
• Gunakan otentikasi dua faktor untuk akun email, media sosial, dan akun online penting lainnya.
4. Waspadai terhadap phishing dan penipuan online
• Phishing adalah upaya penipuan untuk mencuri informasi pribadi Anda dengan menyamar sebagai organisasi atau individu terpercaya
• Melindungi data pribadi dengan selalu berhati-hatilah terhadap email, pesan teks, atau panggilan telepon yang meminta informasi pribadi Anda.
• Jangan pernah mengklik tautan atau membuka lampiran dari sumber yang tidak dikenal.
5. Gunakan perangkat lunak keamanan yang anda
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
• Install antivirus, anti-malware, dan firewall di perangkat Anda untuk melindungi dari malware dan serangan cyber.
• Pastikan perangkat lunak keamanan Anda selalu diperbarui dengan versi terbaru.
6. Berhati-hatilah saat menggunakan Wi-Fi publik
• Hindari mengakses informasi pribadi sensitif saat menggunakan Wi-Fi publik, seperti perbankan online atau berbelanja online.
• Gunakan VPN (Virtual Private Network) untuk mengenkripsi traffic internet Anda dan melindungi privasi Anda saat menggunakan Wi-Fi publik.
7. Jaga kerahasiaan data fisik Anda
• Simpan dokumen penting seperti paspor, kartu identitas, dan kartu kredit di tempat yang aman.
• Hancurkan dokumen yang berisi informasi pribadi sebelum membuangnya.