DISWAYJATENG - Pinjaman online atau pinjol syariah merupakan pinjaman online yang memiliki basis syariah dan memiliki target pasar masyarakat muslim di Indonesia. Ada beberapa pinjol syariah pasti cair dan terdaftar di OJK yang bisa kamu coba.
Pinjol syariah pasti cair ini juga memiliki kemudahan saat kamu mendaftar dan mengajukan pinjaman. Dengan bunga sesuai syariat islam dan tanpa jaminan apapun rasanya pinjol syariah ini menjadi pilihan tepat saat kamu membutuhkan uang cepat.
Keunggulan dari pinjol syariah pasti cair dan terdaftar di OJK ini juga kamu bisa mendaftar melalu website atau aplikasinya. Jadi kamu bisa mengajukan pinjaman dimanapun tanpa ribet.
Sebelum kamu mencoba mengajuka di pinjol syariah pasti cair ini, ada baiknya kamu membaca terlebih dahulu daftar aplikasi dan syaratnya di bawah ini, simak sampai selesai.
BACA JUGA:5 Pinjol Syariah Cepat Cair Terbaru 2024 yang Aman dan Terdaftar OJK
Pinjol Syariah Pasti Cair dan Terdaftar di OJK
Pinjaman online kini semakin diminati karena kemudahan dan kecepatan proses pengajuannya. Bagi kamu yang Muslim, tentu ingin menggunakan layanan pinjaman yang sesuai dengan prinsip syariah dan terbebas dari unsur riba atau bunga berlebih.
Nah, berikut ini adalah beberapa opsi pinjaman online syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga aman dan terpercaya.
1. PAPITUPI Syariah
Aplikasi pinjaman online syariah pertama adalah PAPITUPI Syariah yang dikelola oleh PT Piranti Alphabet Prakasa. Terdapat dua produk pinjaman, yaitu Papifund untuk pembiayaan pembelian barang/jasa dengan limit hingga Rp10 juta dan Papiplafond untuk kebutuhan sehari-hari.
Perjanjian pinjaman dilakukan sesuai syariat Islam dan bebas riba. Syaratnya adalah WNI, memiliki KTP, foto diri dan KTP, pekerjaan, slip gaji, serta usia di atas 21 tahun.
2. Duha Syariah
Duha Syariah menawarkan pembiayaan bebas riba untuk pembelian barang dan jasa sesuai prinsip syariah. Kamu bisa berbelanja di marketplace rekanan seperti Duha Halal dengan menggunakan layanan pembiayaan Duha Syariah. Jangka waktu pembiayaan sekitar 3-24 bulan dengan limit Rp3 juta hingga Rp500 juta. Syaratnya adalah WNI, memiliki nomor telepon Indonesia, serta melengkapi dokumen KTP dan NPWP.
3. Dana Syariah
Dana Syariah dikhususkan untuk pembiayaan sektor properti saja. Jadi jika kamu membutuhkan dana untuk keperluan konsumtif, sebaiknya pilih opsi lain. Prosesnya cukup panjang, dimulai dari mendaftarkan diri, mengajukan proposal usaha properti, verifikasi lapangan, penggalangan dana, hingga akhirnya pencairan sesuai ketentuan. Setelahnya, kamu wajib membayar imbalan bagi hasil sesuai jangka waktu yang ditentukan.
BACA JUGA:6 Pinjol Syariah Limit Tinggi dan Bunga Rendah, Auto Cair Tanpa Perlu Jaminan
4. Fintek Syariah
Fintek Syariah menawarkan dua produk, yakni pembiayaan konsumtif hingga Rp20 juta dengan tenor 3-4 bulan dan bunga maksimal 10,5% per tahun, serta pembiayaan produktif hingga Rp100 juta dengan bunga serupa. Namun untuk pembiayaan produktif ini kuotanya terbatas dan hanya melalui jalur undangan.
5. Ammana
Ammana berfokus pada pembiayaan UMKM dengan skema non-direct funding. Artinya, pelaku UMKM harus menjadi anggota mitra keuangan syariah mikro yang terdaftar di Ammana terlebih dahulu. Nantinya, Ammana akan mendanai UMKM tersebut bersama para lender dengan sistem bagi hasil sesuai prinsip syariah.
6. Danakoo
Di Danakoo, terdapat dua jenis pinjaman syariah, yaitu multijasa dan multiguna. Pinjaman multijasa bisa digunakan untuk keperluan umum dengan akad wakalah bil ujrah, sedangkan multiguna untuk pembiayaan pembelian barang/kendaraan/DP rumah dengan akad murabahah. Limit pinjaman mulai dari Rp1 juta hingga Rp10 juta dengan tenor 6-12 bulan.
7. Investree
Terakhir ada Investree, sebuah marketplace pinjaman syariah yang menghubungkan peminjam dengan pemberi pinjaman atau investor. Kamu bisa mengajukan pinjaman untuk mendanai bisnis dengan imbal hasil atau bagi hasil hingga 20% bagi investor. Namun perlu melengkapi berbagai persyaratan dan data diri secara jujur.
Itulah berbagai opsi pinjol syariah pasti cair yang bisa kamu pertimbangkan sesuai dengan kebutuhan. Pastikan untuk selalu membaca syarat dan ketentuan dengan cermat sebelum mengajukan pinjaman.
Jangan lupa untuk hanya meminjam dalam jumlah yang mampu kamu bayarkan agar tidak terjerat utang berkepanjangan. Utamakan keamanan finansial dalam memanfaatkan layanan pinjaman apa pun, baik syariah maupun konvensional (*)