Rencananya, Sunra juga akan mengajak pabrikan yang memproduksi komponen yang dibutuhkan untuk ikut berinvestasi di Indonesia.
"Ada komponen-komponen yang sementara masih perlu impor, karena itu rencananya di tahun depan, kami akan ajak pabrik yang bikin komponen itu, investasi di sini," bebernya.
Berdasarkan catatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, nilai investasi di provinsi ini terus melonjak. Nilai investasi selama 2023 mencapai Rp77,02 triliun, jumlah itu mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2022 yang mencapai Rp68,4 triliun, pun pada 2021 hanya mencapai Rp59,79 triliun.