DISWAY JATENG - Bagi para wisatawan yang menyukai wisata alam dengan penuh tantangan, bisa menjelajahi goa sebagai alternatif kegiatan saat berlibur.
Pacitan, salah satu kabupaten di Jawa Timur, yang dikenal memiliki beragam pilihan wisata goa. Salah satu yang populer adalah Goa Gong.
Goa Gong merupakan salah satu destinasi wisata populer di Pacitan, Pacitan terkenal sebagai daerah yang dijuluki kota 1001 Goa.
Goa ini sudah ditemukan sejak 1924 oleh sesepuh Pacitan, Mbah Joyo dan Mbah Noyo, "ujar pemandu Goa tersebut bernama Tini. Minggu (16/04/2023). Namun Goa ini baru dibuka untuk wisatawan umum pada tahun 1995 sekitar 71 tahun sejak ditemukan."sambung dia".
Menjadi salah satu goa yang masyhur, tidak lengkap rasanya jika berwisata ke Pacitan tanpa mengunjungi Goa Gong.
BACA JUGA:Gunung Bromo: Gunung Suci di Jawa Timur yang Penuh Akan Mitos Menyelimuti
Daya tarik
Konon, diberi nama Goa Gong karena batu didalamnya dapat mengeluarkan bunyi yang mirip suara alat musik gong, batu berongga yang terkena tetesan air konon mengeluarkan suara mirip gong. Adapun daya tarik dari Goa ini adalah keberadaan stalaktit dan stalagmit didalam goa yang sangat indah.
Terbentuk dari mineral di Goa, bedanya adalah stalaktit menggantung didinding gua, sedangkan stalagmit pada lantai gua.
"Proses terjadinya Goa ini adalah dari satu setengah juta tahun lalu,"tutur Tini.
Bentuk keduanya berpadu dengan indah dan unik, bisa dijumpai wisatawan saat menelusuri Goa sepanjang kurang lebih 256 meter ini. Selain keindaahan yang alami dengan bebatuan beraneka rupa, Goa ini juga memiliki banyak lampu yang berwarna-warni.
Fungsi lampu sorot warna-warni tersebut adalah untuk menerangi batu dan formasi stalaktit serta stalagmit, agar lebih jelas dan cantik. Beberapa warna yang dipasang seperti, merah, putih, biru, hijau, merah muda, hingga ungu yang berganti beberapa waktu sekali, yang membuat suasana Goa terasa lebih hidup.
Sementara itu, pengunjung juga bisa menemukan beberapa sendang atau telaga kecil dari mata air didalam Goa.
"Ada tujuh ruangan disini, dan lima sendang."kata Tini.
Lima sendang ini termsuk daya tarik bagi wisatawan yaitu Jampi Rogo, Sendangan Relung Jiwo, Sendang Panguripan, Sendang Kamulyan, dan Sendang Relung Nisto. Selain namany yang unik, setiap sendang memiliki fungi yang berbeda. Misalnya, Sendang Relung Nisto yang konon diambil dari bahasa Jawa yang artinya membuang sial.