Gunung Bromo: Gunung Suci di Jawa Timur yang Penuh Akan Mitos Menyelimuti

Gunung Bromo: Gunung Suci di Jawa Timur yang Penuh Akan Mitos Menyelimuti

Ilustrasi Gunung Bromo--pinterest

DISWAYJATENG.ID - Gunung Bromo yang dikenal sebagai gunung suci merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif hingga saat ini yang telah meletus selama beberapa kali sejak abad 20 dan 21. Namanya berasal dari seorang dewa dalam agama Hindu yang bernama Dewa Brahma.

 

Merupakan objek wisata yang terletak di Jawa Timur dengan ketinggian sekitar 2.329 meter di atas permukaan laut. Gunung ini termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

 

Gunung ini ternyata juga menyimpan berbagai mitos yang beredar di kalangan masyarakat setempat.

 

Dilansir dari beberapa sumber, berikut 5 mitos yang ada pada Gunung Bromo

 

1. Kerajaan Gaib

 

Seperti gunung-gunung lainnya, Gunung Bromo juga dianggap menjadi area kerajaan gaib. Di sini dianggap sebagai sarang dewa-dewi ajaran Hindu, seperti Dewa Brahma, Dewa Siwa, Wisnu dan para punggawanya.

 

Banyak orang mengalami fenomena aneh seperti diikuti seseorang, mendengar suara, melihat bayangan aneh dan lain-lain.

 

Hal ini banyak terjadi di Watu Kuto, sebuah daerah yang jarang terjamah di sekitar Bromo yang berisi bebatuan dan padas, karena sebagian besar penghuninya berkumpul sana, untuk itu pengunjung harus menjaga sopan santunnya.

 

Bahkan ada cerita salah seorang pendaki perempuan yang kala itu melempar gitarnya dikawah karena kegirangan telah mencapai puncak.

 

2. Akar Gaib

 

Menurut ahli metafisika yang mempelajari Gunung Bromo, disana terdapat lilitan akar pohon gaib yang sangat mematikan.

 

Konon katanya, akar ini memiliki energi negatif yang sangat kuat, yang membuat siapapun berhati kotor dan berniat jahat akan lenyap dari alam semesta saat menginjak akar tak terlihat ini.

 

Hati yang kotor mengeluarkan energi negatif yang membuat ketidakseimbangan energi dengan alam gaib disana, sehingga menghasilkan nasib sial.

 

Sedangkan jika kita berhati bersih dan berlaku sopan maka kita akan memancarkan energi postif yang memicu keseimbangan energi antar dimensi, sehingga terjadi keharmonisan antar makhluk lain yang tak terlihat.

 

 3. Benda Pusaka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber