Dari Tungku Bumi kita dapat menikmati view Semarang dengan leluasa. Bahkan jika beruntung kita dapat melihat Rawa Pening dan Gunung Ungaran secara jelas.
Sedangkan di malam hari, kafe ini menyediakan tontonan musik yang dapat kita nikmati bersama kerlap-kerlip lampu Kota Semarang.
Kafe ini buka setiap hari, di hari kerja mulai pukul 10.00—21.00 WIB, sedangkan akhir pekan pukul 08.00—21.00 WIB.
BACA JUGA:9 Rekomendasi Tempat Nongkrong di Semarang yang Nyentrik, dengan Pemandangan Ciamik!
3. Dawuhan Kopi
Berada tak jauh dari pusat kota dengan view hutan pinus yang asri, Dawuhan Kopi terletak di Gogik, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
Berada di tengah hutan, panorama air terjun mini juga ditawarkan Dawuhan Kopi. Kita dapat menikmati akhir pekan yang sejuk di sana, sambil menikmati bunyi gemercik air.
Kafe instagramable ini dihiasi lampu-lampu bohlam yang menyeberangi pepohonan. Sehingga semakin tenggelamnya matahari, makin elok pula pemandangannya.
Dawuhan Kopi dikenakan biaya retribusi Rp5.000 dan parkir Rp2.000—Rp.5.000. Jam operasional kafe pada hari kerja mulai 13.00—20.00 WIB, sedangkan akhir pekan pukul 10.00—20.00 WIB.
Sementara menu yang ditawarkan kafe ini cukup standar, seperti aneka kopi, gorengan, roti, dan nasi, yang berkisar Rp13.000—Rp18.000.
4. Latar Belakang Warung Lembah
Terletak di Jalan Pramuka, Sumurejo, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang, kafe ini dibangun dengan konsep rumah makan pedesaan.
Kali pertama datang ke sana, akan terlihat sebuah bangunan dengan interior tradisional Jawa. Sementara di luar bangunan, pengunjung disuguhi tempat duduk dengan view sungai yang sejuk dan asri.
View memanjakan mata dari kombinasi sungai dan pepohonan rindang ini cocok untuk kita nikmati bersama teman, kekasih, hingga keluarga.
Hidangan ala angkringan menjadi menu yang disuguhkan kafe ini, berkisar Rp6.000—Rp32.000 saja.
Latar Belakang Warung Lembah buka setiap hari, kecuali Selasa. Jam operasional kafe ini mulai 15.00—22.00 WIB.