DISWAYJATENG, PEMALANG - DPRD Kabupaten Pemalang baru saja menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan APBD tahun anggaran 2023 dalam rapat paripurna di gedung dewan, kemarin. Besarnya anggaran pada perubahan APBD ini, masih fokus pada prioritas pembangunan infrastruktur jalan.
Plt Bupati Pemalang H Mansur Hidayat usai mengikuti rapat paripurna mengatakan bahwa besarnya anggaran yang ada pada Perubahan APBD tahun ini, masih difokuskan untuk pembangunan infrastruktur jalan. Namun, karena masalah sampah dalam kondisi darurat karena bencana sampah, maka sebagian anggaran itu akan dikonsentrasikan untuk penanganan masalah sampah.
"Karena sampah dalam kondisi darurat, maka kita harus membuat terobosan untuk penanganan sampah. Untuk pembangunan infrastruktur jalan juga akan tetap dilakukan,"katanya.
Menurutnya pada perubahan APBD ini juga ada upaya untuk peningkatan layanan kesehatan. Yaitu adanya Universal Health Coverage (UHC) yang merupakan sistem penjaminan kesehatan. Adapun dalam pelaksanaan sistem ini, nantinya jika warga itu orang Pemalang atau ber KTP Pemalang maka bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis.
Namun demikian, soal waktu pelaksanaannya, tergantung kesiapan dinas kesehatan dan untuk saat ini masih dalam proses penyiapannya.
"Jika kerja dinas kesehatan cepat, maka aplikasi pelaksanaannya juga akan cepat. Tapi itu semua tergantung kerja dinas kesehatan. Karena untuk pelaksanaan sistem itu anggaran sudah disiapkan,"ujarnya.
Mansur sendiri mengakui sangat berat untuk dapat melakukan program pembangunan di tahun 2024, karena Kabupaten Pemalang masih dalam kondisi keterbatasan anggaran.
Meskipun demikian, pihaknya yakin dengan kerja keras, masalah yang berat itu kedepannya bisa diatasi.
"Tentunya dengan adanya terobosan - terobosan baru yang harus dilakukan. Seperti masalah sampah , masalah jalan, kesehatan dan pendidikan, semua itu akan dapat tertangani,"tandasnya.