DISWAYJATENG.ID - Kucing akan menggunakan gerakan ekornya untuk berkomunikasi dengan tuannya. Bila kamu memahami arti ekor kucing, tentu kamu akan lebih mudah mengetahui mood mereka.
Dari gerakan ekor inilah, kamu dapat membaca bahasa tubuh kucing. Jadi, kamu lebih mudah mengetahui perasaannya tentang interaksi tertentu, serta mengidentifikasi situasi dan lingkungan yang membuat mereka bahagia atau menyebabkan ketakutan.
Selain itu, mengetahui gerakan ekor kucing juga dapat membantu mengidentifikasi penyakit yang dialaminya dengan lebih mudah.
Lantas, Apa Saja Gerakan Ekor Kucing dan Artinya?
Yuk, simak penjelasan berikut untuk lebih memahami perasaan kucing yang kamu peliharaan di rumah.
1. Bulu Ekor Berdiri
Kamu dapat mengetahui saat kucing takut atau merasa terancam dari bulunya. Biasanya, bulu ekor kucing akan berdiri.
Bila tulang punggung kucing terlihat melengkung dan bulunya menjadi tegak di sepanjang punggung dan bawah ekor, tandanya mereka membutuhkan jarak.
Kucing melakukan ini untuk mencegah potensi ancaman karena mereka kurang percaya diri untuk menatap yang lain.
2. Memukul Ekor Ke Lantai
Saat kucing meronta-ronta ekornya dan membenturkannya ke tanah, tandanya ia sedang merasa kesal atau marah.
Dia ingin memberitahu bahwa ada sesuatu yang mengganggunya. Perilaku tersebut menandakan bahwa mereka perlu jarak.
Jadi, jika kamu sedang membelai kucing dan ekornya mulai meronta-ronta, mereka memberi kode untuk berhen ti. Jika tidak, maka kucing berpotensi untuk menggeram, menampar, atau menggigit.
3. Ekor Tegak Lurus
Saat seekor kucing menegakkan ekornya, tandanya mereka sedang bahagia. Ekor yang tegak dan lurus bisa menjadi ekspresi kepercayaan diri, kegembiraan, atau kepuasan.
Kamu bisa melihat ini saat anak kucing menyapa ibunya. Biasanya, ketika kucing belum mengenal majikannya, mereka juga akan menampilkan posisi ekor ini. Artinya, mereka ingin berinteraksi secara damai.
BACA JUGA:Cegah Osteoporosis, 6 Buah Ini Baik Untuk Kesehatan Tulang Bila Rutin Dikonsumsi
4. Ekor Melilit Tubuhnya Sendiri
Ada perbedaan antara kucing yang menahan ekornya pada tubuhnya. Bila mereka melilitkan ekor saat santai atau tidur, maka kucing tersebut sedang menunjukkan kepuasan.
Lain halnya bila kucing memeluk tubuhnya erat-erat sambil berjongkok, maka ini tanda pertahanan. Biasanya, mereka akan mengeluarkan desisan atau suara mengancam, serta telinganya menjadi rata.
Ketika merasa kedinginan, mereka akan melilitkan ekor ke tubuhnya karena bulu di bagian tersebut dapat membantu menjaga jari-jari mereka agar tetap hangat.
5. Menggoyangkan Ekor
Kucing yang menggoyangkan ekornya perlu diwaspadai, sebab bisa saja ia sedang kesakitan. Jika kucing menggoyangkan ekornya terus-menerus, itu biasanya memperlihatkan si kucing sedang mengalami rasa sakit.
Jika anjing mengibaskan ekor untuk menunjukkan rasa bahagia, berbeda dengan kucing yang berarti sebaliknya.
Bahkan, perlu diwaspadai jika ada dua kucing mengibaskan ekor mereka satu sama lain sementara punggung mereka melengkung dan kepala mereka menunduk. Itu artinya mereka akan memulai perkelahian.
6. Mengayunkan Ekor
Kebiasaan kucing mengayunkan ekornya ke kiri dan kanan itu menandakan ia sedang merenung atau bisa juga menunjukkan kesenangan dan kegembiraan.
Hal itu juga bisa berarti kucing sedang fokus. Misalnya saat si kucing sedang mengamati burung di balik jendela.
Kondisi mengayunkan ekor juga bisa diwaspadai karena bisa jadi merupakan isyarat ada kesakitan yang dirasakan si kucing.
BACA JUGA:Bantu Redakan Batuk dan Pilek! Inilah 7 Manfaat Minum Air Jahe dan Madu Untuk Kesehatan
7. Ekor Yang Tersembunyi Diantara Dua Kaki
Saat kucing menyelipkan atau menyembunyikan ekornya di antara dua kaki belakang, ini bisa menjadi pertanda kucing sedang takut.
Selain karena merasa takut, hal ini juga terjadi ketika kucing merasa sakit dan tubuhnya lemas.
8. Melingkarkan Ekor
Jika kucingmu melingkarkan ekor atau menyeret ekornya di sekitarmu, ini isyarat di mana ia sedang menunjukkan kasih sayang pada pemiliknya atau manusia.
Gestur ini diartikan sama dengan bergandengan tangan atau merangkul seseorang.(*)