BREBES, DISWAYJATENG- Pembentukan 153 Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di Kabupaten Brebes, ditarget tuntas pada akhir 2023. Sebab, optimalisasi program tersebut menjadi prioritas sesuai Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 20222.
Komitmen tersebut, diwujudkan melalui rapat koordinasi penguatan Kampung KB di ruang rapat lantai 3 KPT, Rabu (2/8) lalu. Rakor tersebut, dipimpin langsung Ketua Pembentukan tim koordinasi optimalisasi penyelenggaraan Kampung KB sekaligus Sekretaris Daerah Djoko Gunawan.
BACA JUGA:Keroyokan Pendataan Keluarga Percepat Penurunan Prevalensi Stunting
Rakor tersebut, dihadiri perwakilan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Turut mendampingi, Kepala DP3KB Brebes Akhmad Ma'mun, Kabid Pengendalian Penduduk Penyuluhan dan Penggerakan Kambali. Termasuk, jajaran TNI-Polri serta stakeholder terkait hingga tingkat pemerintah desa. Fokusnya, mengoptimalkan pembentukan tim koordinasi optimalisasi penyelenggaraan Kampung KB dan pendampingan teknisnya.
"Pembentukan tim koordinasi optimalisasi penyelenggaraan Kampung KB, tugasnya terus mendorong realisasi terbentuknya 153 Kampung KB pada akhir 2023 ini," ungkap Sekda Brebes Djoko Gunawan di sela-sela penyerahan pemenang lomba film pendek Program Bangga Kencana DP3KB Brebes.
BACA JUGA:Kepala BKKBN Ajak Keluarga Cegah Stunting Melalui Refocusing Keuangan Rumah Tangga
Tugas pokok dan fungsi tim koordinasi, lanjut dia, melakukan pemanduan, sinkronisasi kebijakan dan implementasi pembangunan keluarga. Kemudian, memperkuat peran dan kewenangan pemerintah setingkat desa, meningkatkan kesejahteraan keluarga yang holistik dan integratif sesuai siklus hidup.
Selain itu, meningkatkan akses dan kualitas penyelenggaraan layanan dasar, meningkatkan advokasi perubahan perilaku sosial dan kesehatan. Terakhir, memperkuat basis data keluarga dan sistem informasi keluarga.
"Dari total Kampung KB yang saat ini sudah terbentuk, terbagi empat tingkatan. Yakni, 11 dasar, 22 berkembang, 4 mandiri 12 berkelanjutan," terangnya.
Sementara itu, Kepala DP3KB Akhmad Ma'mun menambahkan, berdasarkan arahan Sekda tim koordinasi dan optimalisasi penyelenggaraan Kampung KB juga memiliki target. Yakni, penyediaan data keluarga dan dokumen kependudukan, perubahan perilaku keluarga.
Kemudian, peningkatan cakupan layanan dan rujukan pada keluarga, serta penataan lingkungan keluarga.
BACA JUGA:Kepala BKKBN: Rumah Beratap Asbes Tak Layak Huni, Sebabkan TBC
"Sejak terbentuk 2022 sebanyak Kampung KB di 49 desa, tahun ini (2023-red) targetnya 153 desa dan 144 desa sisanya ditarget terbentuk pada akhir 2024 mendatang," imbuhnya.