DISWAYJATENG – Jerawat dapat tumbuh pada beberapa bagian pada tubuh manusia, termasuk jerawat di kepala. Walaupun bukan termasuk gangguan yang membahayakan, namun situasi seperti itu akan sangat mengganggu aktivitas anda.
Jerawat memang masalah kulit yang paling umum terjadi pada siapa saja. Meski tidak berbahaya, namun jerawat di kepala dapat menimbulkan rasa tidak nyaman karena jerawat terasa gatal dan nyeri.
Jerawat di kepala ini dalam dunia media disebut juga folikulitis.
Jerawat di kepala bisa menimbulkan rasa sakit, terutama saat Anda menyisir rambut. Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak hal dan cara mengatasinya pun cukup beragam.
Tidak berbeda dari jerawat yang muncul di bagian wajah maupun punggung, jerawat ini muncul karena adanya gangguan pada kelenjar minyak pada kulit yang kemudian menyebabkan penyumbatan pori-pori dan folikel rambut.
Jerawat di kepala bukanlah gangguan kulit yang berbahaya. Meski demikian ada baiknya segera diatasi agar tidak menyebabkan luka koreng hingga menyebabkan rambut rontok.
Apa Penyebab Jerawat di Kepala?
Selain produksi minyak yang berlebihan yang menyebabkan pori-pori tersumbat, ada berbagai hal lainnya yang bisa jadi penyebab jerawat di kepala, yaitu:
1. Kepala terlalu sering terkena sinar matahari secara langsung 2. Jarang keramas 3. Tidak membilas rambut dengan bersih setelah pakai sampo atau produk lainnya 4. Tidak menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala 5. Sering membiarkan rambut basah karena keringat tanpa keramas 6. Kepala tertutup topi atau helm dalam jangka waktu yang lama 7. Pola hidup kurang sehat, seperti stres, kurang tidur, suka makan fast food dan makan tidak teraturCara Mengatasi Jerawat di Kulit Kepala
Melansir dari laman okadoc.com, jika kamu terlanjur memiliki jerawat di kepala yang tergolong ringan dan sedang (tidak sampai meradang dan memiliki nanah di tengahnya), maka kamu bisa mengikuti tips mengatasi jerawat di kepala berikut ini.
1. Jangan memencet jerawat Sama seperti jerawat pada kulit wajah, jerawat di kepala pun tidak boleh sembarangan dipencet atau dipegang-pegang. Hal ini karena memencet jerawat di kepala justru akan membuatnya semakin meradang dan semakin lama sembuh. Hal ini juga dapat meninggalkan luka jerawat di kepala lho! 2. Rajin membersihkan rambut Menjaga kebersihan kulit kepala dan juga rambut sangat penting untuk menghilangkan jerawat dari kepala. Cucilah rambutmu setiap kali kotor atau baru saja beraktivitas yang mengeluarkan banyak keringat, seperti olahraga. 3. Jangan menggosok rambut terlalu kuat Saat mengeringkan rambut setelah keramas, hindari menggosok rambut dengan keras. Kamu bisa meremas rambut menggunakan handuk untuk mengeringkan rambut. Hal ini untuk menghindari gesekan pada jerawat di kepala yang bisa membuatnya semakin meradang. 4. Hindari penggunaan hairspray Saat punya jerawat di kepala, usahakan untuk tidak menggunakan hairspray untuk menata rambut. Hal ini karena hairspray memiliki kandungan bahan kimia yang dapat membuat jerawat di kepala meradang dan semakin lama sembuh. 5. Menggunakan produk perawatan rambut bebas minyak Untuk menghindari penyumbatan pori-pori yang lebih parah pada kulit kepala, gunakan produk perawatan rambut (seperti shampo dan pomade) yang bebas minyak. Apabila kamu sudah melakukan hal-hal di atas namun jerawat di kepala tak juga sembuh, ada baiknya segera konsultasi ke dokter kulit terdekat.BACA JUGA:Pusing dengan Jerawat? Gak Usah Bingung, Begini Cara Lenyapkan Jerawat Hanya dengan Bahan Alami
Itulah beberapa cara mengatasi jerawat pada kulit kepala anda. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat bagi anda. (*)