DISWAYJATENG.ID - Psikolog Howard Gardner mengusulkan teori kecerdasan majemuk, yang menetapkan bahwa kecerdasan tidak hanya terdiri dari satu bentuk saja, tetapi sebaliknya ada sembilan jenis kecerdasan yang berbeda, yang dapat beroperasi secara independen dalam diri seseorang.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut 9 jenis kecerdasan menurut Howard Gardner:
Kecerdasan Naturalis
Kecerdasan naturalis, juga dikenal sebagai kecerdasan alamiah atau kecerdasan alam, adalah Kecerdasan yang mengacu pada kepekaan dan pemahaman seseorang terhadap alam dan lingkungannya.
Orang-orang yang memiliki kecerdasan naturalis yang berkembang cenderung memiliki kemampuan untuk mengenali, mengklasifikasikan, dan memahami fenomena alam, termasuk tumbuhan, hewan, dan lingkungan secara menyeluruh.
Orang dengan kecerdasan naturalis cenderung memiliki kemampuan untuk:
1. Mengamati dan memahami flora dan fauna, termasuk tanaman, hewan, dan ekosistem di sekitarnya.
2.. Mengenali pola dan hubungan alam, seperti perubahan cuaca, siklus musim, dan fenomena alam lainnya.
3. Membedakan berbagai tipe lingkungan alami dan beradaptasi dengan mereka dengan baik.
4. Mengembangkan keterampilan dalam bercocok tanam, pertanian, atau aktivitas lain yang terkait dengan alam.
5. Mengandalkan insting atau intuisi alami untuk mengatasi masalah atau tantangan yang melibatkan lingkungan.
Kecerdasan naturalis sering ditemukan pada petani, ahli biologi, konservasionis, petualang alam, ahli geologi, dan individu lain yang memiliki minat kuat terhadap alam dan lingkungan.
Kecerdasan Musikal
Kecerdasan musikal merujuk pada kemampuan seseorang untuk memahami, menghasilkan, dan mengekspresikan musik.
Orang yang memiliki kecerdasan musikal yang berkembang cenderung memiliki sensitivitas dan kemampuan khusus dalam memproses elemen-elemen musik, seperti melodi, ritme, harmoni, dan nada.
Orang dengan kecerdasan Musikal cenderung memiliki kemampuan untuk:
1. Mereka mampu dengan mudah membedakan antara berbagai nada musik dan memahami pola ritme.
2. Mereka memiliki kemampuan untuk mengingat lagu, melodi, atau komposisi musik dengan mudah.
3. Mereka cenderung memiliki kemudahan belajar dan bermain alat musik dengan baik.
4. Mereka mungkin memiliki bakat dalam menciptakan lagu, menggubah musik, atau improvisasi musikal.
5. Mereka dapat merasakan dan menyampaikan emosi melalui musik dengan baik.
Kecerdasan musikal dapat ditemukan pada musisi, penyanyi, komposer, penulis lagu, dan semua orang yang menikmati musik secara mendalam dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang unsur-unsur musik.
Kecerdasan Eksistensial
Kecerdasan eksistensial, juga dikenal sebagai kecerdasan filosofis atau kecerdasan spiritual. Kecerdasan eksistensial merujuk pada kemampuan individu untuk mengajukan pertanyaan esensial tentang makna dan tujuan kehidupan.
Serta memiliki refleksi mendalam tentang aspek-aspek eksistensial manusia seperti kematian, kebebasan, dan makna hidup.
Orang dengan kecerdasan Eksistensial cenderung memiliki ciri berikut :
1. Mereka cenderung memiliki ketertarikan mendalam dalam pertanyaan-pertanyaan eksistensial seperti "Siapa saya?", "Apa arti hidup?", "Apa tujuan saya di dunia ini?", dan pertanyaan-pertanyaan filosofis lainnya.
2. Mereka mencari makna dan tujuan dalam pengalaman hidup mereka dan berusaha untuk memahami tujuan hidup secara lebih mendalam.
3. Mereka cenderung merenung tentang diri mereka sendiri, tindakan mereka, dan posisi mereka dalam kehidupan.
4. Mereka memiliki kesadaran yang lebih tinggi tentang kematian sebagai bagian dari siklus kehidupan dan sering kali membawa pemahaman tentang kematian ke dalam pengalaman hidup mereka.
5. Mereka dapat mengembangkan kedalaman spiritual dan mungkin merasa terhubung dengan sesuatu yang lebih besar daripada diri mereka sendiri, tanpa bergantung pada agama tertentu.
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan linguistik, juga dikenal sebagai kecerdasan verbal atau kecerdasan bahasa. Kecerdasan linguistik merujuk pada kemampuan individu untuk memahami, menggunakan, dan mengolah bahasa secara efektif.
Orang dengan kecerdasan linguistik cenderung memiliki ciri berikut :
1. Mereka mampu berkomunikasi secara efektif menggunakan kata-kata dan ekspresi verbal.
2. Mereka memiliki kemampuan untuk mengekspresikan pemikiran mereka secara tertulis dengan jelas dan tepat.
3. Mereka dapat memahami dan merespons komunikasi verbal dengan baik.
4. Mereka dapat menangkap makna halus dan menggunakan kata-kata dengan tepat dalam konteks yang sesuai.
5. Mereka memiliki keterampilan berbicara yang kuat yang memungkinkan mereka untuk berpartisipasi dalam debat dan presentasi.
Kecerdasan linguistik ini sering ditemukan pada penulis, penyair, orator, jurnalis, editor, pengajar, dan semua orang yang menikmati berkomunikasi secara verbal.
BACA JUGA:Inilah 5 Tanda-tanda Kamu Orang Cerdas Dalam Kehidupan Sehari-hari!
Kecerdasan Spasial
Kecerdasan spasial, juga dikenal sebagai kecerdasan visual-ruang. Kecerdasan ini merujuk pada kemampuan individu untuk memahami dunia sekitarnya dalam bentuk gambar, pola, dan hubungan spasial.
Orang dengan kecerdasan spasial cenderung memiliki ciri berikut :
1. Mereka dapat membayangkan benda, situasi, atau skenario dalam pikiran mereka dengan jelas dan detail.
2. Mereka memiliki kemampuan untuk melihat pola dan hubungan spasial antara objek-objek.
3. Mereka sering memiliki keterampilan artistik dan mampu menggambar, menggambar, atau menciptakan karya seni visual dengan baik.
4. Mereka memiliki kemampuan untuk merancang objek atau ruang, serta dapat membayangkan hasil akhir dari suatu proyek atau konsep.
Kecerdasan spasial ini sering ditemukan pada seniman, arsitek, fotografer, pemandu wisata, pilot, insinyur, dan orang-orang yang bekerja dengan peta, grafis, atau desain.
Kecerdasan Kinestetik
Kecerdasan kinestetik, juga dikenal sebagai kecerdasan tubuh-kinestetik.
Kecerdasan kinestetik melibatkan keterampilan fisik dan kemampuan dalam menggunakan tubuh dengan cakap untuk bergerak, berkoordinasi, serta mengekspresikan diri. Orang yang memiliki kecerdasan kinestetik yang tinggi sering kali memperlihatkan kemampuan di berbagai bidang seperti olahraga, tari, seni pertunjukan, dan pekerjaan fisik lainnya.
1. Mereka memiliki kepekaan tinggi terhadap gerakan dan koordinasi tubuh.
2. Mereka cenderung sangat terampil dalam berbagai olahraga dan mungkin menikmati aktivitas fisik.
3. Bisa mencakup kemampuan dalam tari, drama, musik, atau seni bela diri.
4. Kemampuan untuk menyimpan informasi dengan mengandalkan otot dan gerakan, seringkali berguna dalam kegiatan berulang atau keterampilan motorik yang kompleks.
Kecerdasan Logis
Kecerdasan ini mencakup kemampuan individu untuk berpikir secara logis, menggunakan angka, mengidentifikasi pola, dan menyelesaikan masalah matematis.
Orang dengan kecerdasan logis-matematis yang tinggi cenderung menonjol dalam berbagai aktivitas yang melibatkan analisis, penalaran, dan berpikir kritis.
Orang dewasa muda dengan kecerdasan logis yang tinggi tertarik pada pola, kategori, dan hubungan. Mereka tertarik pada masalah aritmatika, permainan strategi, dan eksperimen.
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan interpersonal, juga dikenal sebagai kecerdasan sosial. Kecerdasan ini melibatkan kemampuan seseorang untuk memahami, berkomunikasi, berinteraksi, dan berempati dengan orang lain dengan baik.
Orang dengan kecerdasan interpersonal yang tinggi cenderung sangat peka terhadap perasaan, motivasi, dan emosi orang di sekitarnya.
Jika ini adalah jenis kecerdasan Anda, Anda adalah seorang pemimpin di antara rekan-rekan Anda, pandai berkomunikasi, dan memiliki kemampuan untuk mempertimbangkan berbagai sudut pandang.
Kecerdasan Intrapersonal
Orang dengan kecerdasan intrapersonal mahir melihat ke dalam diri mereka dan mencari tahu perasaan, motivasi, dan tujuan mereka sendiri.
Mereka biasanya perfeksionis, mandiri, intuitif, tertutup, dan belajar serta bekerja paling baik saat sendirian.(*)