DISWAYJATENG – Siapa yang tidak mengenal bunga anggrek? Bunga ini sering melambangkan cinta dan kemewahan. Bunga ini memiliki bentuk yang khas dan cantik bila dipandang mata.
Karena kecantikan bunga ini, kadang orang mengabadikannya menjadi nama sebuah jalan ataupun menjadikannya lagu yang bertemakan cinta.
Anggrek sendiri masuk ke dalam keluarga Orchidaceae, yang mana masih satu keluarga dengan tumbuhan besar di dunia. Bunga tersebut tersebar di seluruh dunia, mulai dari Antartika hingga gurun yang ada di Eurasia. Di Indonesia sendiri, bunga ini tersebar di beberapa wilayah seperti Sumatera, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, hingga Papua.
Ciri-ciri Bunga Anggrek
Anggrek sendiri mempunyai tiga helai mahkota bunga yang dilindungi oleh tiga helai kelopak bunga. Sebelum mekar, kelopak tersebut berwarna hijau dan memiliki ukuran yang kecil. Satu helai mahkota bunga mempunyai lima helai bunga lain yang berukuran besar.
Helai mahkota yang mempunyai warna yang berbeda itu disebut sebagai labium atau bibir. Warna yang terang dapat menarik perhatian ngengat, lebah, kupu-kupu, dan juga burung. Keunikan dari bunga yang satu ini bisa bertahan hidup walaupun kekurangan air.
Cadangan air ini disebut dengan pseudobulb. Umumnya, anggrek akan tumbuh di batu, tanah, ataupun menumpang di dahan tanaman yang lebih besar.
Jenis-jenis Anggrek yang Ada di Dunia
Seperti yang sudah kita pahami bahwa anggrek merupakan tanaman berbunga yang sudah tidak asing lagi. Sebab, tanaman ini mempunyai tampilan yang unik dan memikat serta memiliki aroma yang khas. Tanaman anggrek ini juga mempunyai banyak sekali jenis yang dapat ditemukan di Indonesia, yang mana membuatnya sering dijadikan sebagai tanaman hias di rumah.
Tidak hanya sebagai hiasan saja, bunga anggrek juga seringkali dijadikan sebagai pengharum, tanaman herbal, dan lain sebagainya. Banyak orang yang menyukai tanaman ini karena perawatannya yang tergolong mudah dan bisa ditanam di halaman rumah.
Melansir dari laman gramedia.com, untuk anda yang mungkin ingin mulai menanam tanaman anggrek, alangkah lebih baik untuk memahami jenis anggrek serta karakteristik tanaman anggrek yang ada di bawah ini.
1. Jenis Anggrek Tebu Anggrek tebu ini mungkin dapat menjadi salah satu jenis anggrek yang mempunyai bobot terberat, sebab beratnya sendiri mencapai 1 ton. Tidak hanya berat saja, salah satu jenis anggrek indah ini juga bisa memiliki tinggi mencapai 3 meter. Anggrek yang memiliki nama latin Grammatophyllum speciosum ini mempunyai karakteristik warna bunga kecoklatan dan juga bintik-bintik dengan corak seperti macam. Oleh karena itu, anggrek tebu ini juga biasanya disebut dengan anggrek harimau. 2. Anggrek Bulan Anggrek bulan adalah jenis anggrek yang sangat disukai masyarakat karena memiliki bentuk yang sangat cantik dan juga unik. Ada dua alasan mengapa banyak orang menyukai jenis anggrek ini sebagai tanaman hias di rumah. Pertama yaitu karena jenis anggrek ini mudah dirawat. Kemudian yang kedua yaitu karena anggrek bulan ini merupakan tanaman yang mudah tumbuh menempel di batang ataupun pohon. 3. Anggrek Kasut Kumis Anggrek kasut kumis atau yang memiliki nama ilmiah Paphiopedilum chamberlainianum merupakan salah satu jenis anggrek yang mempunyai bentuk bunga yang sangat unik. Bentuknya sendiri sangat imut seperti bayi yang ada di kantong tidur. Kemudian warnanya hijau di bagian atas dan ungu menyala di bagian bawah. Untuk jenis anggrek yang satu ini, biasanya akan tumbuh di atas tanah dengan tinggi mencapai 30 cm hingga 45 cm. Jenis anggrek ini sangat cocok tumbuh di ketinggian sekitar 1.000 mdpl. Akan tetapi, untuk memperoleh tanaman ini tergolong cukup sulit karena populasinya yang sudah langka. 4. Anggrek Hartinah Anggrek hartinah atau yang disebut dengan Tien Soeharto merupakan salah satu jenis anggrek yang bisa tumbuh di daerah tertentu saja. Sementara untuk bentuk bunganya sendiri seperti pita yang meruncing dan bisa tumbuh mencapai 50 hingga 60 cm. Ada yang unik dari nama bunga anggrek yang berasal dari Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Dimana penamaan tanaman ini merupakan salah satu penghargaan atas jasa Tien Soeharto di dunia peranggrekan Tanah Air. 5. Anggrek Hitam Anggrek hitam ini merupakan salah satu jenis anggrek yang unik. Jenis anggrek ini berasal dari Kalimantan, Sumatera, dan juga Semenanjung Malaya. Anggrek Hitam ini memiliki nama latin yakni Coelogyne Pandurata, yang mana sebenarnya tidak didominasi oleh warna hitam. Hanya saja, bagian gelapnya hanya ada sedikit di tengahnya. Tapi sayangnya, anggrek hitam ini sudah termasuk ke dalam jenis anggrek yang sudah langka karena semakin menyusutnya hutan yang ada di Kalimantan. 6. Anggrek Bulan Bintang Menurut buku yang berjudul “Anggrek Hutan Kerangas Kalimantan Selatan”, jenis anggrek yang satu ini tumbuh di batang pohon yang ada di hutan Kerangas. Tumbuhan ini akan tumbuh dengan subur di bawah sinar matahari dan mempunyai daun yang tipis berbentuk seperti pita. Bunga yang satu ini mempunyai warna coklat muda dan berbintik merah. Pada bagian daunnya berbentuk bulat telur seperti anggrek bulan. Sementara lebar bunganya sekitar 5 cm yang mempunyai warna kuning dan juga coklat. Anggrek bulan bintang ini berasal dari Kalimantan yang mana biasa tumbuh di pinggir sungai. Di bagian tengahnya berbentuk bulat seperti bulan. Sedangkan pada bagian kelopaknya mempunyai warna putih dan bercorak kuning. 7. Anggrek Bulu Mata Anggrek bulu mata ini biasanya tumbuh dengan merambat di pepohonan besar dan tinggi. Tumbuhan yang satu ini akan membentuk koloni merata di batang pohon bagian bawah. Bagian bunga mempunyai 6 sampai 8 kuntum yang mekar setiap harinya. Jenis anggrek ini juga mempunyai bunga yang berukuran sekitar 5 cm. Warna bunganya sendiri yaitu coklat putih, di bagian dalamnya merah tua, dan putiknya berwarna putih. Sementara bunga yang menghadap ke bawah biasanya berwarna orange dan memiliki helaian yang berbentuk keriting lembut. Bunga ini dapat tumbuh dengan subur di wilayah hutan Kerangas, Kalimantan. 8. Anggrek Kuku Macan Jenis anggrek yang satu ini mempunyai bentuk bibir bunga seperti sebuah kuku macan, yakni terdiri dari tiga kelopak bunga atau sepal, 3 mahkota bunga atau petal, dan juga 1 petal yang sudah dimodifikasi membentuk bibir bunga. Anggrek kuku macan ini mempunyai kuntum bunga sebanyak 20 hingga 30 kuntum. Sementara untuk batangnya sendiri mencapai 75 cm dan daunnya berukuran kurang lebih 20 cm. Sedangkan untuk varian bunganya sendiri yaitu warna merah hingga warna kuning. Bunga anggrek yang satu ini tersebar dari India hingga ke Asia Tenggara. Dimana anggrek kuku macan ini dapat bertahan di musim kemarau panjang dan tanah kering di pulau Jawa. 9. Anggrek Mutiara Anggrek mutiara ini tumbuh dengan cara menumpang di batang pohon yang lebih besar. Kuntum bunganya sendiri sebanyak 15 hingga 20 dan warna bunganya putih. Jenis anggrek ini mempunyai bau harum dari lidah bunga yang berwarna putih dan bagian tengahnya kuning. Ada 5 helai pada 3 mahkota panjang yang ukurannya sama besar. Selain itu, ada juga 2 mahkota panjang dan lembarannya yang sempit. 10. Anggrek Sirih Hutan Jenis anggrek ini biasanya tumbuh di pangkal batang pohon yang memiliki sedikit cahaya. Namun disisi lain, anggrek sirih hutan ini juga dapat mekar jika tumbuh di bawah sinar matahari penuh. Anggrek yang satu ini tergolong tipe terestrial yang biasa tumbuh subur di hutan. Untuk bentuk bunganya sendiri kecil seperti padi dan umbinya berada di permukaan tanah. Umumnya, anggrek sirih hutan ini tumbuh di pulau Jawa, Kalimantan, dan Sumatera. 11. Anggrek Shenzhen Nongke Orchid Anggrek yang satu ini ditemukan di Kinabalu National Park, Malaysia. Beberapa ahli mengungkapkan bahwa jenis anggrek ini membutuhkan waktu hingga 15 tahun agar bunganya bisa mekar. Keunikan dari jenis anggrek ini membuatnya memiliki harga yang mahal yakni sekitar Rp. 85,8 juta. Oleh karena itu, seorang ilmuwan asal Universitas Shenzhen Nongke berupaya untuk mengembangkan jenis anggrek buatan ini. Perkembangannya sendiri memerlukan waktu sekitar 8 tahun hingga 5 tahun untuk bisa mekar. 12. Anggrek Emas Kinabalu Anggrek emas Kinabalu ini termasuk ke dalam bunga yang paling mahal yang dijual di dunia. Bunga yang satu ini dihargai 6.000 USD atau sekitar Rp. 85,2 juta per batangnya. Pada tahun 2020, harga dari jenis anggrek ini mencapai Rp. 66 juta. Anggrek emas Kinabalu ini mempunyai aroma yang harum dengan memiliki enam tangkai bunga. Anggrek ini dulunya ditemukan di sungai dan tebing sekitar 1.200 hingga 2.000 meter diatas permukaan laut di hutan Kalimantan. Jenis bunga ini dapat mekar sekitar bulan April dan Mei. 13. Anggrek Dendrobium Anggrek dendrobium merupakan salah satu jenis anggrek yang sangat disukai oleh masyarakat. Sebab, tanaman ini mempunyai bunga yang berwarna cerah dan terlihat sangat cantik. Selain itu, tanaman yang satu ini juga mudah ditemukan dan tentunya akan sangat cocok untuk dijadikan sebagai tanaman hias di halaman rumah. Umumnya, dendrobium ini berwarna putih bersih, kombinasi putih dan ungu, serta kuning. 14. Anggrek Cattleya Jenis anggrek cattleya ini mempunyai ciri khas yakni ukurannya yang lebih besar dibandingkan dengan jenis anggrek pada umumnya. Untuk bisa menemukan anggrek ini memang tergolong sangat mudah, karena sudah banyak orang yang membudidayakannya. 15. Anggrek Monyet Sesuai dengan namanya, anggrek monyet ini mempunyai wujud yang menyerupai wajah monyet drakula. Walaupun mirip dengan monyet, tanaman dengan nama latin Dracula simia ini juga dijuluki sebagai naga kecil. Tanaman anggrek ini bisa tumbuh di ketinggian 1.00 meter hingga 2.000 meter di atas permukaan laut dengan suhu sekitar 27 derajat celcius dan kelembaban 80 hingga 90 persen.BACA JUGA:Gak Perlu Anda Masak! Ini Tanaman yang Nikmat Menjadi Lalapan, Anda Pasti Ketagihan
Itulah beberapa jenis anggrek yang ada di dunia barangkali bisa menambah wawasan anda serta menggugah anda untuk memilikinya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda. (*)