DISWAYJATENG.ID - Pulau Biawak Indramayu sangat berpotensi untuk dikembangkan. Keunikan dan lanskap alam ciamik jadi modal utamanya.
Pulau Biawak di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menjadi salah satu destinasi wisata yang cocok dikunjungi. Pulau Biawak Indramayu memiliki keindahan alam yang masih asri dengan dipenuhi pohon bakau hijau dan rapih jika di pandang dari ketinggian. Daratan yang memiliki luas sekitar 120 hektare di Pulau Rakit itu banyak dijumpai satwa liar yang menjadi ciri khasnya yaitu biawak atau veranus salfator. Cara ke Pulau Biawak Pulau Biawak masuk dalam administrasi Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu. Keindahan ekosistem laut dan habitat di dalam pulau itu mengundang daya tarik pengunjung. BACA JUGA: Ini Dia Beberapa Tempat Wisata Kelurga dan Nongkrong Terasik di Blora Jarak tempuh menuju Pulau Biawak membutuhkan waktu sekira 4 jam perjalanan dengan memakai perahu tradisional. Biasanya meeting point berada di Pelabuhan Karangsong (depan kantor pos Polairud di Karangsong). Jaraknya kalau dari Karangsong sekitar 29 mil atau 40 Kilometer dan bisa ditempuh sekitar 3 sampai 4 jam. Harga Tiket Pulau Biawak Indramayu Mengunjungi objek wisata Pulau Biawak ini tidak dikenakan tarif khusus. Namun, umumnya pengunjung menggunakan jasa trip menuju Pulau Biawak Indramayu. Pemandu wisata trip outdoor Pulau Biawak Indramayu, menyebutkan tarif perjalanan menuju objek wisata bersejarah itu bervariasi. Mulai dari Rp 450 ribu per orang sampai Rp 6,5 juta untuk satu paket dengan kapasitas 16 orang. Perjalanan yang harus menyeberangi lautan itu harus menghitung ketepatan waktu. Gelombang air laut menjadi satu faktor yang harus dipertimbangkan ketika menuju Pulau Biawak. Biasanya trip ke Pulau Biawak diadakan di pertengahan bulan Maret sampai bulan Juni, lalu Juli sampai Agustus tutup. Kemudian buka lagi di bulan September, Oktober, November dan Desember sampai Februari tutup lagi. Aktivitas di Pulau Biawak Pengunjung disambut keindahan pantai pasir putih dan tingginya mercusuar di Pulau Biawak. Setibanya di Pulau Biawak, pengunjung yang ikut trip diberikan kesempatan beristirahat sejenak sambil mengemas perbekalan menuju mes yang sudah disediakan. Di hari pertama, pengunjung akan dipandu melakukan perjalanan darat mengelilingi Pulau Biawak. Di sana, wisatawan bisa berziarah ke makam Syekh Syarif Hasan, melihat peninggalan sumur merah, mengunjungi makam Belanda, dan makam santri Syekh Syarif. Setelah itu, di sore hari pengunjung bisa mengisi waktu dengan snorkeling melihat keindahan ekosistem laut di Pulau Biawak. Melihat indahnya matahari terbenam dari ketinggian menara mercusuar. Di hari kedua trip Pulau Biawak, pengunjung pun diberikan kesempatan mengunjungi Pulau Gosong. Dengan waktu tempuh sekitar 20 menit.(*)