Setiap tanda zodiak memiliki karakteristik dan sifat yang dianggap khas untuk orang yang terlahirkan dalam periode tersebut, menurut keyakinan astrologi. Namun, perlu Anda ingat bahwa pandangan dan keyakinan ini tidak memiliki dasar ilmiah dan dianggap sebagai pseudosains oleh sebagian besar komunitas ilmiah.
Dalam konteks Islam, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, astrologi dan mempercayai zodiak tidak dianjurkan karena bertentangan dengan ajaran agama yang menegaskan bahwa hanya Allah yang mengetahui dan mengatur takdir seseorang.
Sebagai umat Muslim, disarankan untuk mengandalkan Allah, mengerjakan amal saleh, dan menjalani kehidupan dengan keyakinan bahwa segala hal berada dalam kendali-Nya.
Dalam Islam, keyakinan terhadap zodiak atau astrologi tidak menjadi anjuran dan dianggap bertentangan dengan ajaran agama. Islam mengajarkan bahwa hanya Allah yang memiliki pengetahuan mutlak tentang masa depan dan takdir seseorang.
BACA JUGA:Scorpio: Zodiak yang Diyakini Memiliki Sifat Pemarah, Apakah Anda Termasuk?
Mempercayai zodiak atau astrologi dapat melibatkan keyakinan bahwa posisi bintang dan planet dapat mempengaruhi kehidupan dan nasib seseorang, yang bertentangan dengan keyakinan Islam bahwa Allah-lah yang mengatur segala hal dalam hidup kita.
Bagaimana hukum mempercayai zodiak menurut agama Islam?
Al-Qur'an secara tegas mengajarkan agar kita mengandalkan dan mempercayai Allah sebagai satu-satunya yang mengetahui masa depan dan mengatur takdir kita. Salah satu contoh ayat dalam Al-Qur'an adalah Surah Al-Ghafir (Surah 40), ayat 60, yang berbunyi:
"Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina."
Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga melarang umat Islam untuk mencari tahu atau mempercayai ramalan-ramalan astrologi. Dalam sebuah hadis riwayat Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:
"Barangsiapa yang mendatangi peramal atau tukang ramal, kemudian ia membenarkan apa yang dikatakannya, maka ia telah kufur kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad."
Berdasarkan ajaran tersebut, disarankan agar umat Islam tidak mempercayai atau mengikuti zodiak, astrologi, atau ramalan-ramalan kehidupan yang bertentangan dengan ajaran Islam.
Sebagai gantinya, penting bagi kita untuk mengandalkan Allah, mengerjakan amal saleh, dan berusaha dengan sungguh-sungguh dalam kehidupan ini, dengan keyakinan bahwa takdir dan nasib kita berada di tangan-Nya(*)