BUMIAYU, DISWAYJATENG - Warga Desa Kalinusu Kecamatan Bumiayu berharap kerusakan jalan kabupaten Bumiayu-Kalinusu yang makin rusak parah dapat segera mendapat penanganan.
Pasalnya, jalan tersebut merupakan akses utama bagi warga sekaligus digunakan sebagai jalur pendistribusian hasil bumi dari wilayahnya.
BACA JUGA:Protes Banyak Jalan Rusak di Brebes, Puluhan Warga Geruduk Kantor Bupati
Di ruas tersebut, kerusakan mulai terasa di perbatasan Dukuh Kampung Baru hingga wilayah Gerbang Kampung Krauan Timur sepanjang 1,3 kilometer. Dimana selain jalan tampak amblas, sebagian lainnya tidak nampak lagi lapisan aspal dan hanya menyisakan batu.
"Kondisinya parah, jika datang musim hujan, jalan berubah seperti kubangan. Sedangkan kalau kemarau, berdebu," tutur Komarudin, 42 warga Desa Kalinusu, Kalinusu (22/6).
BACA JUGA:Perbaikan Jalan Rusak di Kabupaten Tegal Dianggarkan Rp 60,7 Miliar
Dikatakan Komar, sebelumnya kerusakan jalan yang terjadi sudah mendapatkan perbaikan di sejumlah titik. Namun tidak mencakup keseluruhan ruas jalan dan sebagian dibiarkan dalam kondisi rusak.
"Padahal setiap hari dilintasi oleh warga, namun kondisinya memprihatinkan" keluhnya.
Warga berharap pemerintah segera membangun kembali ruas jalan yang telah rusak tersebut. Selain untuk kelancaran distribusi barang, jasa, dan hasil bumi warga setempat, jalan yang bagus juga berdampak pada kelancaran perekonomian warga di daerah tersebut.
"Gara-gara jalannya rusak, ongkos ikut mahal. Daerah kami jadi kumuh dan orang enggan berkunjung karena jalannya rusak," keluhnya.
Menyikapi hal tersebut, kepala UPTD PU Wilayah Bumiayu melalui bagian teknik Siswanto menyampaikan, perbaikan kerusakan telah diusulkan.
"Sudah kita usulkan, adapun pengerjaan meliputi perbaikan jalan dan juga penataan drainase maupun talut pengaman," jelasnya.
Dikatakan, perbaikan jalan di ruas Bumiayu-Kalinusu tersebut, sedianya sudah berjalan. Hanya saja, dengan pertimbangan kondisi anggaran sehingga masih terdapat beberapa titik yang belum terjangkau.
"Karenanya tahun ini kembali kami munculkan untuk kelanjutan sekaligus penyelesaian secara keseluruhan," terang Siswanto.