Beberapa upaya telah dilakukan untuk menyelamatkan lahan pertanian di wilayah Kalinusu, dengan melakukan penanganan darurat kerusakan Bendung Notog. Hanya saja tidak membuahkan hasil maksimal.
"Tidak hanya komponen bendung saja yang mengalami kerusakan, beberapa titik saluran irigasi tersier juga rusak akibat bencana alam," imbuhnya.
Masyarakat petani maupun pemerintah desa, berharap upaya maksimal untuk menangani permasalahan tersebut. Terlebih kerusakan bendung telah menyebabkan lahan pertanian produktif semakin menyusut.