Transformasi Kompetensi, Guru SMK Mumbul melalui Pembelajaran Berbasis Proyek
USAI KEGIATAN-Kepala SMK Muhammadiyah Bulakamba, Heru Purwanto, S.P., S.Kom, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Agus Makhrojan, S.Pd., M.T. dan para guru mengikuti Workshop Peningkatan Kompetensi Guru dalam Penyusunan Pembelajaran Mendalam Berbasis P--
BULAKAMBA, diswayjateng.id - Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah Bulakamba (SMK Mumbul) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kompetensi Guru dalam Penyusunan Pembelajaran Mendalam Berbasis Proyek di SMK Munbul, Kecamatan Bulakamba, Sabtu (11/10/2025) dan Senin (13/10/2025). Kegiatan itu diikuti seluruh guru dari lima konsentrasi keahlian, baik dari Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Sepeda Motor, Teknik Pengelasan, Desain Komunikasi Visual dan Teknik Grafika.
Workshop tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam merancang, melaksanakan, dan merefleksikan pembelajaran mendalam berbasis proyek (Project-Based Learning/PjBL). Melalui kegiatan itu, diharapkan guru mampu menghadirkan proses belajar yang kreatif, kolaboratif, inovatif, dan kontekstual. Sehingga mampu melahirkan lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia kerja dan kehidupan nyata.

Kegiatan workshop itu merupakan inisiasi dari Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Agus Makhrojan, S.Pd., M.T. yang menekankan pentingnya transformasi pola pikir guru dari pembelajaran konvensional menuju pembelajaran bermakna dan berbasis pengalaman nyata.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala SMK Muhammadiyah Bulakamba, Heru Purwanto, S.P., S.Kom. yang menyampaikan bahwa peningkatan kompetensi guru adalah kunci utama dalam mewujudkan visi sekolah yaitu Menjadi SMK yang unggul dalam mewujudkan pembelajaran mendalam yang bermakna untuk menghasilkan lulusan berkarakter, kompeten, dan siap menghadapi tantangan global.
BACA JUGA:SMK Mumbul Raih Penghargaan Gelar Karya Terbaik di Brebes
BACA JUGA:Perdana, SMK Mumbul Brebes Adakan Pelatihan untuk Pemberangkatan Kerja ke Jepang
"Guru tidak hanya dituntut untuk mengajar, tetapi juga harus menjadi fasilitator dan inspirator bagi peserta didik. Melalui pembelajaran berbasis proyek, siswa belajar memecahkan masalah nyata dengan berpikir kritis dan kreatif,"ujar Heru Purwanto dalam sambutannya.
Workshop ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman, yaitu Drs. Kasno, M.Pd. dan Erief Prio Wibowo, S.E. Pada sesi pertama, Drs. Kasno, M.Pd. memaparkan materi tentang Konsep dan Penerapan Pembelajaran Mendalam (PM), termasuk pola pikir bertumbuh (growth mindset), kerangka kerja pembelajaran mendalam, serta prinsip dan pengalaman belajar bermakna. Ia menekankan pentingnya perubahan paradigma dari sekadar mengajar materi menjadi membangun makna dan kompetensi.
Sesi berikutnya diisi oleh Erief Prio Wibowo, S.E., yang membahas secara mendalam tentang Pembelajaran Mendalam dari Asesmen hingga Refleksi. Materi meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan, asesmen otentik, serta refleksi guru dan siswa. Beliau juga mengaitkan konsep tersebut dengan Project-Based Learning (PjBL), Inkuiri Kolaboratif, hingga pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam mendukung inovasi pembelajaran.
Melalui kegiatan ini, para guru SMK Mumbul mendapat kesempatan untuk berdiskusi, berlatih, mempraktikkan langsung penyusunan Rencana Pembelajaran Mendalam Berbasis Proyek (RPP-PM) yang relevan dan mempresentasikan RPP-PM yang telah disusunnya sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing. Kegiatan berlangsung interaktif dan inspiratif, ditandai dengan antusiasme peserta dalam menyusun proyek pembelajaran yang kontekstual dan bermakna bagi peserta didik.
BACA JUGA:Membanggakan! Siswa SMK Mumbul Borong Juara LKS Kabupaten Brebes
BACA JUGA:Peserta Didik SMK Mumbul Brebes Magang Kerja di PT CHN
Dengan terselenggaranya workshop ini, SMK Muhammadiyah Bulakamba berharap terwujudnya transformasi nyata dalam praktik pembelajaran di kelas menuju arah yang lebih mendalam, reflektif, dan berorientasi pada pengembangan kompetensi dan kebutuhan global.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: