DISWAYJATENG – Memancing kakap putih harus menggunakan teknik tertentu apalagi bagi pemancing pemula. Pernahkah anda memancing kakap putih? Ada beberapa hal yang perlu anda ketahui sebelum memancing ikan ini.
Yang pertama adalah anda harus bisa mengetahui sarang ikan ini. ikan ini hampir banyak kita jumpai pada area pantai atau laut (kedalaman 1 – 10 meter) maupun pada muara sungai. Bahkan jika kondisi sungainya memungkinkan, kakap bisa sampai beberapa kilometer masuk ke sungai.
Faktor lainnya yang perlu anda perhatikan adalah mengetahui pasang surutnya air laut. Kakap putih adalah ikan pasang surut yang mana aktifitas makannya galak pada saat air hendak pasang. Atau terjadi surut ketika arus sedang.
Berikutnya perhatikan juga bulan. Anda sebaiknya hindari memancing saat bulan terang baik siang ataupun malam.
Karena saat bulan terang, ikan ini akan sibuk oleh urusan birahi (kawin). Sedangkan waktu terbaik memancing ikan ini adalah saat half moon dan saat gelap 100 persen.
Teknik Memancing Kakap Putih
1. Ngelicir
Pada teknik ini biasanya joran selalu aktif kita pegang sembari memainkan kenur secara perlahan. Teknik seperti ini akan efektif jika anda memancing pada area bebatuan atau rumpon atau patok bamboo yang terjangkau joran.
2. Ngoncer
Teknik ini mudah anda lakukan karena umpan tinggal anda lemparkan dan joran anda letakkan pada pinggir tanggulkemudian menunggu ikan memakan umpan.
Cara seperti ini sering pemancing lakukan dengan joran selalu aktif mereka pegang serta kenur tarik ulur agar udang selalu aktif. Dengan seperti ini ikan akan tertantang untuk memakan umpan.
Namun teknik ini dapat anda lakukan asalkan anda latihan yang rutin dengan maksud merasakan gerakan umpan udang hidup tersebut.
BACA JUGA:Tahu Pletok Randudongkal, Oleh-oleh yang Wajib Anda Beli Hanya 15 Ribu!
3. Menggunakan pelampung
Teknik memakai pelampung biasa pemancing lakukan pada area rumpon yang tidak terjangkau joran, sehingga joran sebaiknya anda pegang dengan maksud agar bisa cepat reflek mengangkat dan menyentak joran pada saat ikan makan umpan. Teknik ini membutuhkan konsentrasi yang ekstra fokus untuk melihat pelampung serta reflek menyentak joran.(*)