"Memang banyak yang mengeluhkan soal jalan rusak itu. Mereka meminta agar segera diperbaiki," ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tegal Hery Suhartono membenarkan jika ada beberapa titik di jalan tersebut yang rusak.
Dia mengaku pernah mengusulkan supaya jalan itu diserahkan ke pemerintah pusat. Alasannya, karena jalan tersebut merupakan akses menuju ke Museum Semedo di Kecamatan Kedungbanteng.
Sehingga saat pengunjung dari luar kota, dapat melewati jalan itu setelah keluar dari exit tol Adiwerna Tegal.
"Kalau usulan itu bisa direalisasi, maka jalan dari Banjaran, Balamoa sampai Semedo diserahkan ke pemerintah pusat," imbuhnya. (adv)