BREBES, DISWAYJATENG.ID - Sebuah minimarket di Dusun Karangsawah, Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong menjadi sasaran pencuri pada Senin (8/5) pagi.
Aksi pencurian dengan pemberatan itu terjadi saat minimarket dalam kondisi masih tutup sekitar pukul 05.30 WIB. Akibatnya, puluhan slop rokok, cokelat dan sejumlah barang hilang.
BACA JUGA:Terjadi Lagi, Minimarket di Brebes Dibobol Maling
BACA JUGA:Atap Minimarket Dijebol, Maling Gondol Puluhan Slop Rokok Senilai Rp 14 Juta
Menurut Kapolsek Tonjong Iptu Teguh Adi Winarko, aksi pencurian dengan pemberatan dalam salah satu minimarket Karangsawah diketahui setelah adanya laporan korban. Yakni, Ragil Roso Narimo, 27, yang sekaligus kepala toko minimarket.
"Kasus pencurian dengan pemberatan di minimarket Karangsawah, baru diketahui karyawan saat hendak membuka toko. Kondisi dalam toko, sudah berantakan," ungkapnya saat dikonfirmasi awak media, Senin (8/5) siang.
BACA JUGA:Pembobol Minimarket Berhasil Gasak Barang, Begitu Keluar Malah Dikepung Warga
Kali pertama minimarket menjadi korban pencurian, lanjut Teguh, diketahui Apri Widia, 21, seorang saksi yang juga sekaligus karyawan minimarket. Yakni, sekitar pukul 07.30 WIB saat saksi hendak membuka pintu gerbang toko. Setelah terbuka, saksi melihat kondisi dalam toko sudah berantakan pada sejumlah titik. Mulai dari rak Pampers, area cokelat dan makanan ringan, hingga area kasir.
"Setelah kaget kondisi toko berantakan, saksi langsung menelpon kepala toko yang segera lapor ke Mapolsek Tonjong," ujarnya.
Teguh Adi Winarko menuturkan, berbekal laporan tersebut anggota mendatangi tempat kejadian perkara. Termasuk, melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti. Yakni, sebuah gunting bergagang hitam, tiga batanf potongan besi cor sepanjang 30 cm, dan satu botol minuman larutan," ujarnya.
Hingga berita diterbitkan, pihak kepolisian masih melanjutkan penyelidikan. Termasuk, menghitung semua jumlah kerugian materiil serta mengamankan barang bukti. Bahkan, mengantisipasi pencurian serupa polisi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada. Harapannya, segera melapor jika mengalami atau menemukan kasus tindak pidana.