PEMALANG (DiswayJateng) - Untuk menekan inflasi jelang Hari Raya idul Fitri. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang melalui Dinas Koperasi UMKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskoperindag) menggelar pasar murah di Balai Desa Widodaren, Kecamatan Petarukan, Kamis (6/4)
Kepala Diskoperidag Kabupaten Pemalang Hepi Priyanto melalui Sekdin Junaidi Muslim menyampaikan, kegiatan ini bertujuan membantu masyarakat kurang mampu untuk memperoleh barang kebutuhan lebaran.
“Selain itu sebagai upaya untuk menahan laju kenaikan harga (inflasi) serta mempersempit kemungkinan adanya penimbunan kebutuhan pokok,” katanya.
Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, pasar murah yang digelar menjelang lebaran ini bertujuan untuk menekan inflasi.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
'Berharap pasar murah yang digelar pada Bulan Ramadan ini dapat bermanfaat membantu warga masyarakat dalam memenuhi barang kebutuhan untuk menghadapi lebaran," jelasnya.
Tampak ribuan warga masyarakat Desa Widodaren dan sekitarnya sejak pagi sudah berbondong-bondong memadati halaman Balai Desa setempat yang dijadikan lokasi untuk pasar murah.
Mereka rela antre berdesakan hanya untuk membeli atau menukar kupon yang dibeli seharga Rp28.000 untuk kemudian ditukar dengan paket sembako yang berisi 2 kilogram beras, 1 kilogram gula pasir dan 1 liter minyak sayur. Pasar murah juga menjual kebutuhan pokok lainnya seperti telur ayam Rp17.000 per kilogram dan beras premium isi 5 kilogram dijual Rp50.000.
Barang olahan ikan murah juga dijual di sana, seperti terasi Rp4000, ikan christ Rp5.000, udang chrispy Rp8.000, bandeng presto Rp6.000, ikan asap Rp3.000 hingga Rp4.000, ikan pindang Rp3.000, ikan asin Rp5.000, kerupuk udang Rp4.000, dan kerupuk ikan Rp5.000.