SLAWI (DiswayJateng) - Pancuran 13 di Obyek Wisata (OW) Pemandian Air Panas Guci, Bumijawa kembali dibuka untuk umum. Pihak pengelola memastikan Pancuran 13 sudah aman dikunjungi oleh wisatawan.
"Sudah dibuka sejak Sabtu (25/2) malam. Dibuka untuk umum," kata Kepala UPTD Pariwisata Kabupaten Tegal Achmad Abdul Khasib, Selasa (28/2).
Dirinya tak menampik, pada Jumat (24/2) siang, Pancuran 13 memang mengalami sedikit kerusakan karena diterjang banjir bandang. Namun, kerusakan tidak begitu parah. Hanya saja, material berupa batu kerikil dan lumpur menumpuk di kolam Pancuran 13.
Selain itu, sumber mata air Sungai Gung juga meluap. Air sungai berwarna kecoklatan karena di wilayah tersebut diguyur hujan deras. Sehingga untuk sementara waktu, Pancuran 13 ditutup untuk umum.
"Tapi sekarang materialnya sudah dibersihkan. Sudah bisa dikunjungi oleh wisatawan. Insya Allah aman," kata Khasib.
Hal senada disampaikan Pengelola Pancuran 13 Guci, Heri Siswanto. Dia menyatakan, Pancuran 13 sudah dibuka untuk umum dan sudah aman dikunjungi oleh wisatawan.
"Airnya sudah stabil, tidak keruh," ujar Heri.
Kendati sudah dibuka, tapi Heri tetap waspada. Jika terjadi hujan deras kembali, pihaknya akan langsung mengimbau pengunjung supaya menjauh dari Pancuran 13 dan air terjun.