Cegah Stunting, Grand Dian Hotel Brebes Latih Kader Kesehatan Masak Menu Bergizi

Selasa 14-02-2023,14:14 WIB
Reporter : Eko Fidiyanto
Editor : Ismail F

 

 

 

 

BREBES, DISWAYJATENG.ID - Untuk memenuhi kecukupan gizi keluarga dalam upaya percepatan penurunan stunting, sebanyak 20 ibu-ibu kader penggerak kesehatan mengikuti pelatihan masak ala hotel. Pelatihan dipandu langsung Chef Grand Dian Hotel Ayub Alwi, Senin (13/2). Pelatihan memasak ala hotel ini, agar peserta mengetahui kandungan gizi yang harus dipenuhi dan penyajian yang menarik saat disajikan kepada keluarganya. 

"Grand Dian Hotel melalui dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan tahun 2023 bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Brebes berkomitmen ikut menurunkan kasus stunting di Brebes," tutur General Manager Grand Dian Hotel Brebes Any Kusumaeni (Mey). 

Mey melanjutkan, salah satu kegiatan yang digelar berupa Dapur DASHAT atau dapur atasi stunting. Bukan hanya masak, tetapi pemberdayaan masyarakat dalam upaya penyuluhan dan pemenuhan gizi seimbang kepada bayi, balita ibu hamil dan menyusui terutamanya pada keluarga miskin. Pelatihan menu sehat balita stunting merupakan bagian dari pelaksanaan kegiatan Dapur DASHAT. Pada pelatihan ini kader dilatih cara mengolah makanan dan pelajaran porsi makan untuk balita. 

"Menu yang dilatih adalah sop ceria, tahu telur asin dan sup bola katuk. Menu-menu tersebut menggunakan bahan panganan lokal potensi Desa Grinting dan Kluwut yakni bandeng, udang dan telur asin," lanjut Mey. 

Kabid Pemsosbud Baperlitbangda Brebes R Rela Rahayuningsih menjelaskan, selain pelatihan masak juga ada aksi BAAS. atau Bapak Anak Stunting. BAAS berupa gerakan seluruh elemen bangsa dalam mempercepat penurunan stunting yang menyasar langsung keluarga berisiko stunting. 

Selain itu, IPAH atau Instalasi Pemanen Air Hujan yang merupakan seperangkat alat yang dibangun dan dipasang untuk menangkap/mengumpulkan air hujan ke dalam wadah. Sehingga air hujan dapat dimanfaatkan untuk konsumsi manusia dan kegiatan lainnya. 

"Lokasi pelaksanaan kegiatan adalah di Desa Kluwut dan Desa Grinting. Dipilihnya desa tersebut karena kasus stunting pada 2 desa tersebut paling tinggi di Kabupaten Brebes," terang Rela.

Lebih lanjut Rela menjelaskan, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di bawah lima tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu dari janin hingga anak berusia 23 bulan. Anak tergolong stunting apabila panjang atau tinggi badannya berada di bawah minus 2 standar deviasi panjang atau tinggi anak seumurnya. 

"Jumlah balita stunting di Kabupaten Brebes dari tahun 2019 -2022 menurut data penimbangan serentak bulan Agustus tahun 2022 adalah 12.130 balita," tandasnya.

Kategori :