SLAWI (DiswayJateng) - Memasuki abad kedua, warga Nahdlatul Ulama (NU) di Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal membangun Klinik.
Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Jatinegara Muhammad Romdlon mengatakan, pembangunan klinik ini menelan anggaran sekitar Rp1,2 miliar. Program ini merupakan pembuktian bahwa warga Nahdliyin Jatinegara mampu membangun klinik.
“Memasuki abad kedua NU ini, saya mengajak kepada segenap pengurus dan warga Nahdliyin untuk tetap menjaga persatuan dan kekompakan sebagai modal dasar kita dalam membangun klinik kita ini. Berkat kompaknya kita maka hari ini kita buktikan mampu membeli tanah senilai 400 juta dalam waktu 4 bulan dan kita buktikan juga bahwa kita mampu menyelesaikannya sesuai target,” kata Muhammad Romdlon, di sela-sela peletakan batu pertama pembangunan Klinik NU di Desa Jatinegara, Kecamatan Jatinegara, Minggu (12/2).
Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tegal Ryan Saeful Rizal mengapresiasi semangatnya warga Nahdliyin Jatinegara dalam mewujudkan keinginan yakni membangun klinik NU.
Diharapkan, rasa semangat ini mampu menjadi bagian tak terpisahkan dari karakter kader NU Jatinegara.
“Kami ucapkan selamat atas peletakan batu pertama pembangunan klinik NU Jatinegara dan kami juga berharap khidmah ini harus dibuktikan dengan peresmian klinik NU Jatinegara tahun depan," ujarnya.
Bupati Tegal Umi Azizah mengatakan hal senada. Dia yang hadir dalam acara tersebut mengapresiasi MWCNU Jatinegara yang telah mendirikan klinik. Dengan adanya klinik itu, diyakini dapat membantu pemerintah daerah dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
“Saya ikut bersyukur dan bangga, mengawali abad kedua NU ini, MWCNU Jatinegara mampu membangunan klinik," ucapnya.