BLITAR, DISWAYJATENG.ID – Kawanan perampok berjumlah 5 orang berhasil menyatroni rumah dinas Walikota Blitar Santoso di Jalan Sudanco Supriyadi, Senin dinihari (12/12) sekitar pukul 03.00 WIB.
Pelaku berambut cepak tersebut beraksi menggunakan senjata tajam dan senjata api.
Mereka berhasil menggasak uang tunai Rp400 juta milik Walikota Blitar. Komplotan maling juga mengambil perhiasan istri Santoso senilai Rp15 juta dan sempat menyekap walikota dan istrinya Feti Wulandari serta tiga orang petugas Satpol PP Pemkot Blitar.
Komplotan rampok Walikota Blitar Drs Santoso MPd berjumlah 4-5 orang. Mereka berambut cepak dan masuk rumah dinas (rumdis) dengan menyamar pakai Kijang Innova plat merah.
Kronologi komplotan rampok bersenpi masuk merampok dan menyekap Walikota Blitar bermula dari masuknya mobil plat merah dengan membobol pintu sisi barat.
Yang ternyata mobil Kijang Innova plat merah ini berisi 4-5 orang yang merupakan perampok bersenjata api dan senjata tajam.
Kejadian perampokan walikota dan keluarganya ini kali pertama diketahui oleh warga yang hendak salat subuh berjamaah.
Mereka mendengar teriakan minta tolong dari dalam rumah dinas walikota.
Kemudian warga ini melaporkan kejadian itu ke Polres Blitar. Tak lama, anggota Satreskrim Polres Blitar Kota tiba dan mengamankan lokasi kejadian.
Detik-detik Perampokan Rumdis Walikota Blitar
Pada saat kejadian, petugas jaga atau Satpol PP Rumah Dinas Walikota ada 3 orang yang bertugas di Pos Penjagaan.
Sekitar pukul 03.00 WIB, 3 orang Satpol PP yang sedang melaksanakan tugas jaga di pos penjagaan rumah dinas walikota dikejutkan dengan kehadiran 4-5 orang di dalam mobil Kijang Innova plat merah.
Dimana 4-5 orang yang tidak dikenal ini langsung masuk ke pos penjagaan sambil menodongkan sejenis senjata api dan membawa senjata tajam dan melumpuhkan 3 Satpol PP yang berjaga.
Kemudian para pelaku mengikat dan memborgol serta melakban mata ketiga petugas jaga tersebut.
Setelah itu para pelaku masuk ke ruang utama kamar Walikota Blitar dengan cara mendobrak pintu.