Jateng Terapkan Septic Tank Komunal Untuk Bikin Biogas Mandiri

Selasa 20-09-2022,19:44 WIB

Reporter : Gabriel Kristi

Editor : Gabriel Kristi

SEMARANG (DiswayJateng) - Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengusulkan pemanfaatan tinja manusia menjadi biogas. Kata dia, cadangan sumber energi gas Indonesia sangat terbatas. Sehingga masyarakat diminta menggali berbagai potensi energi baru terbarukan (EBT) yang ada lingkungannya.

Menurutnya, pondok pesantren bisa menjadi sasaran pilot project pemanfaatan biogas dari _septic tank_ komunal. Ponpes yang memiliki jumlah santri tidak sedikit, dapat menjadi percontohan dengan membangun sanitasi komunal. Kemudian, biogas dari tinja manusia dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan memasak dan sebagainya. "Pondok pesantren kalau bikin _septic tank_ komunal didekatkan dengan dapur, sehingga sanitasinya bisa menjadi satu kesatuan. Ini sudah akan kita laksanakan di beberapa pondok pesantren yang ada di Jawa Tengah," kata Taj Yasin saat memberikan sambutan di Ponpes Sirojuth Tholibin, Brabo Kabupaten Grobogan, Selasa (20/9/2022). Taj Yasin menambahkan, apabila ponpes dapat mengolah dan memanfaatkan kotoran manusia menjadi energi gas, maka akan menciptakan kemandirian ponpes serta penghematan penggunaan energi. "Caranya bagaimana, ya kita menciptakan gas sendiri, kita hitung kebutuhan gas yang diperlukan. Di ponpes dengan jumlah santri minimal 1.000 orang bisa menghasilkan gas. Kalau biasanya di perumahan membeli gas elpiji sekitar Rp. 250 ribu per bulan, kemudian di ponpes berapa kita hitung," jelasnya. Ia mengatakan, penghematan energi dengan memanfaatkan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia merupakan instruksi Presiden RI Joko Widodo yang disampaikan saat pidato kepresidenan pada tanggal 16 Agustus 2022. Untuk melaksanakan instruksi tersebut, lanjut Taj Yasin, Pemprov Jateng akan menindaklanjuti dengan menjalin kerjasama dengan pengembang atau Real Estate Indonesia dan pihak terkait lainnya. "Mungkin pengembang-pengembang (perumahan) bisa kita ajak kerjasama dengan pemerintah provinsi. (saat) penyediaan (pembangunan) perumahan, kemudian kita minta ( _septic tank_ ) untuk di komunalkan. Tapi kalau di perumahan harus dihitung berapa investasi yang harus dikeluarkan, nanti incomenya berapa? Mungkin di awal akan mahal, tapi setelah itu untuk seterusnya mereka bisa lebih irit," Selain memanfaatkan tinja untuk biogas, wagub juga mendorong masyarakat, termasuk pondok pesantren menerapkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap (PLTSA). Dengan memanfaatkan PLTSA, untuk penerangan dan keperluan energi listrik lainnya, maka pondok pesantren dapat menghemat pengeluaran kebutuhan energi sebanyak 40-30 persen.(GBR)

Tags : #septik tank komunal #energi terbarukan #biogas

Kategori :

Jateng Terapkan Septic Tank Komunal Untuk Bikin Biogas Mandiri

Terkait

Bhimasena Lentera Ramadan, PLTU Batang Buka Puasa Bersama 200 Anak Yatim

Ganjar Resmikan SMK Jurusan Energi Baru Terbarukan di Banjarnegara

Sukseskan Transisi Energi, Taj Yasin Gencarkan Inovasi EBT di Daerah

Warga Jateng Kini Rasakan Manfaat Pengembangan EBT Dari Ganjar

Kerjasama dengan PLN, Sido Muncul Kembangkan Energi Terbarukan

Terpopuler

Butuh Dana Rp20 Juta? Ini 5 Aplikasi Pinjol Tanpa Rekening dan Cair lewat DANA Resmi OJK

8 Ide Usaha di Kampung Modal Kecil Untung Besar, Omset Tembus Rp20 Juta per Bulan

Atas Diskresi Kepolisian, Contraflow Diberlakukan Mulai KM 390 Hingga KM 385 Ruas Tol Batang-Semarang

4 Cara Menghasilkan Uang dari Youtube Short, Bisa Dapat Tambahan Uang 1 Juta per Hari

Mau Punya Penghasilan Rp450 Ribu? Ini 5 Ide Bisnis untuk Pelajar SMA, Bisa Jadi Tambahan Uang Saku

Terkini

Libur Lebaran 2025, Disdukcapil Kota Tegal Tetap Lakukan Pelayanan

One Way Arus Balik Lebaran 2025, Kantor Pengelola Tol Batang-Pemalang Diserbu Pemudik

Lomban Batang 2025: Cerita Tim Dayung Buana Muda Berlaga di Tradisi 20 Tahun

Rem Blong Diturunan Kopeng, Travel Berisikan 15 Orang Terguling di Simpang Empat Salip Putih Salatiga

Penghasilan 2 Juta per Hari, Begini Cara Menjadi Konten Kreator CapCut