SLAWI (Disway Jateng) - Upaya percepatan perekaman bagi usia wajib KTP el, yang dilakukan Dinas Dukcapil dengan membuka layanan khusus setiap hari Sabtu disemua rumah patent kecamatan kurang mendapatkan hasil maksimal. Tercatat selama tiga pekan ini layanan perekaman dan poencetakan KTPel bagi pelajar atau wajib KTP el belum mencapai angka 500, dari target perekaman sebanyak 28.000.
Kepala Dinas Dukcapil Tri Guntoro, melalui Kabid Yandafduk, Sodik menyatakan berkaca pada kenyataan tersebut, pihaknya akan melakukan upaya jemput bola dengan mendatangi sekolah untuk melakukan perekaman. "Kami jadwalkan terjun ke sekolah dengan membawa 3 unit alat perekam mulai pekan ini. Kami awali dengan pelayanan di SMAN 1 Slawi dengan target 300 siswa wajib KTP el,"ujarnya Selasa 5 Septembdedr 2022 Dijelaskan Sodik, pihaknhya akan memaksimalkan pola jemput bola ke sekolah untuk mempercepat capaian prosentase bagi pelajar yang masuk usia wajib KTP el. Terkait dukungan sarana prasarana, pihaknya mengaku sudah mengajukan anggaran yang diharapkan bisa direalisasi tahun depan. "Tambahan sarpras yang kami ajukan berupa tambahan komputer dan alat rekam sebanyak 10 unit. Harapan kami ajuan ini bisa direalisasi untuk percepatan perekaman khususnya yang sudah memasuki usia wajib KTP el tahun depan," ungkapnya. Terpisah Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Tegal, Imron Effendi juga mengaku bahwa kesadaran pelajar untuk mendatangi rumah patent di hari Sabtu setiap minggunya masih sangat rendah. "Sedikit susah untuk menghimbau pelajar yang memasuki usia wajib KTP el untuk datang ke rumah patent. Bisa jadi kalau polanya diganti petugas yang mendatangi sekolah, pihak sekolah bisa mengkondisikan siswa didiknya,"cetusnya.Animo Pelajar di Tegal Minim Lakukan Perekaman KTP el
Selasa 06-09-2022,16:40 WIB
Editor : M Sekhun
Kategori :