Dalam rekaman CCTV terlihat, sebelum beraksi para pelaku sempat mengawasi lingkungan. Setelah memastikan keadaan aman, salah satu pelaku masuk ke teras rumah korban setelah merusak kunci gembok pagar.
Sementara tiga pelaku lainnya menunggu di depan rumah korban. Meski di teras ada dua sepeda motor jenis matic, yakni motor NMax dan motor Mio plat merah kendaraan operasional desa, pelaku memilih menggasak motor NMax yang terparkir di depan motor Mio.
Pelaku membutuhkan waktu sekitar 5 menit untuk menggasak motor NMax yang terkunci stang. Setelah berhasil mengeluarkan motor incarannya, para pelaku langsung kabur ke arah utara.
"Pelaku yang terekam CCTV ada 4 orang menggunakan dua sepeda motor," kata Basir.
Basir baru melaporkan kasus pencurian yang dialaminya ke Polsek Pagerbarang pada Sabtu pagi. Dalam pemeriksaan tempat kejadian perkara, ditemukan satu anak kunci leter T tergeletak di lantai. Diduga kuat milik pelaku yang dipergunakan untuk merusak kunci motor NMax.
Basir mengungkapkan, kasus pencurian sepeda motor ini merupakan yang kedua kalinya. Tahun 2017 lalu dirinya juga kehilangan satu sepeda motor Tiger yang diparkir di teras rumah.
"Yang tahun 2017 sudah lapor Polisi tapi belum terungkap pelakunya. Saya berharap kali ini Polisi berhasil menangkap para pelakunya agar tidak meresahkan warga," harap Basir.
Kasat Reskrim Polres Tegal AKP Vonny Farizky, saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan memintai keterangan para saksi.