"Dikerjakan selama dua bulan. Spesifikasi motornya untuk waktu charger 3-4 jam, jarak tempuh bisa 20-30 km, untuk berat maksimal 300 kilogram, kecepatan bisa 50-60kmph. Produksi baru satu, ini masih percobaan dan masih akan dikembangkan lagi ke depan," kata Zidan, salah seorang pelajar yang ikut melahirkan inovasi sepeda motor listrik itu.
Delta Ayodya Pradipta, pelajar Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMKN 2 Bawang menambahkan proses paling lama dalam pengerjaan sepeda motor listrik itu adalah pembuatan instalasi dan penggeraknya. Sebab harus membuat instalasi baru yang lebih rumit dari instalasi aslinya.
"Paling lama pengerjaan pada bagian instalasi dan penggeraknya agar bisa jalan. Kabel banyak dan ruwet jadi harus rapi biar bisa jadi motor yang sempurna. Buat instalasi baru secara manual," kata Delta.