SOLO, (DiswayJateng)- Total jemaah calon haji asal Jawa Tengah yang meninggal dunia di Arab Saudi bertambah menjadi 5 orang per Jumat, (8/7).
Itu setelah satu jamaah haji yang meninggal dunia asal Jateng, yakni Karno Darmo Abas, tergabung kloter 35, warga Desa Lodaya Kecamatan Randu Dongkal Kabupaten Pemalang wafat di tanah suci.
Koordinator Humas PPIH Embarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin menjelaskan satu jemaah kloter 35 asal Pemalang tersebut meninggal dunia di sektor Arafah Arab Saudi, Jumat, sekitar pukul 06.24 Waktu Arab Saudi (WAS), karena "silkulatori desease".
Dia menyebut jemaah yang meninggal mempunyai riwayat penyakit stroke. Dengan meninggal dunia satu jemaah calon haji asal Pemalang tersebut sehingga total asal Jateng menjadi lima orang. "PPIH Embarkasi Solo turut berduka cita atas meninggalnya jemaah calon haji asal Pemalang itu, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan," katanya.
Selain itu, jumlah jemaah haji Embarkasi Solo yang masih dirawat di Arab Saudi ada 12 orang, yakni asal Jateng kloter 9, 10, 12, 13. 16, 33, 35, dan 39 masing-sama satu orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah. Jemaah kloter kloter 32 ada dua orang dirawat di KKHI dan satu lainnya di RS King Faizal Mekah.
"Dua jemaah asal Daerah Istimewa Yogyakarta tergabung kloter 19 dua orang dirawat di KKHI Makkah, sehingga total 12 orang," katanya.
Sementara itu, dari laporan Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) di Arab Saudi, menyebutkan, secara umum perkembangan pelaksanaan ibadah haji asal Embarkasi Solo di Jarwal Kiswah Towers Arab Saudi semua dalam kondisi baik dan lancar. Baca Juga: 7 Calon Haji Menderita Sakit, Berasal dari Semarang, Cilacap, & Kebumen Jemaah asal Embarkasi Solo yang sakit di KKHI Mekah Arab Saudi hingga kini tidak ada persoalan dan terakhir yang sakit sudah banyak yang dikembalikan tergabung pelaksanaan ibadah haji. "Kami berharap jemaah saat puncak Arafah, pada Jumat ini bisa berjalan dengan baik," katanya.