Ganjar menjelaskan, tujuan awalnya mampir di Desa Gedongsari siang itu untuk mengecek hasil dari bantuan Pemprov Jateng. Bantuan senilai Rp 15 miliar tersebut diberikan pada tahun 2021. Hasil realisasinya adalah pembangunan jalan sejauh 5,5 kilometer. Jalan itu juga digunakan sebagai jalur alternatif Kedu-Jumo.
"Tahun 2021 kemarin ada 5 kilometer lebih bantuan jalan yang diberikan dan ini menjadi jalan alternatif. Biasanya kalau lebaran ini dipakai (pemudik). Kalau kita lihat hasilnya bagus seperti ini menyenangkan," kata Ganjar.
Menurut ia, bantuan infrastruktur jalan itu tidak hanya sekadar untuk transportasi tetapi bisa untuk mendukung pariwisata dan mendongkrak ekonomi kreatif di sekitarnya. Ia juga terus mengecek hasil dari bantuan-bantuan yang ada dengan harapan dapat menstimulasi perekonomian.
"Tadi Pak Kades bicara bahwa di sebelah sini akan dibuat pariwisata. Maka jalan ini bisa mendukung kondisi yang ada di sekitarnya sehingga jalan ini dibangun tidak hanya sekadar jalan untuk transportasi tapi bisa untuk mendongkrak ekonomi di kiri-kanannya," ungkapnya.
Di sekitar lokasi yang dikunjungi Ganjar juga terdapat bangunan talang air yang dibuat oleh Kementerian PUPR. Di sampingnya terdapat tanah lapang dengan luas kurang lebih tiga hektare. Rencana area tersebut akan dijadikan tempat pariwisata oleh Pemerintah Désa Gedongsari.
"Kalau jalannya bagus, lalu di sini Kementerian PUPR juga punya bangunan antara bendung sampai kemudian ini membuat talang air sehingga nanti area-area ini bisa dibikin tanah atau areanya punya nilai tambah. Kalau Pak Kades punya ide untuk pariwisata bagus bange. Infrastruktur ini akan mendukung pariwisata yang ada. Kalau kita melihat hasilnya bagus ya kita senang juga maka bantuan-bantuan itu kita harapkan bisa manfaat. Kita lihat di Temanggung ini berjalan dengan baik," katanya.