Sekarang tinggal Dirut Pertamina. Semoga tdk keras kepala spt Dirut Garuda. Untunglah kreditur berinisiatif mengajukan PKPU. Kalau tidak, makin numpuk2 utang Garuda. Bunga berbunga. Relakan 100 m seperti yg Abah kami tercinta sarankan. Daripada kelak kayak Garuda, rugi dan terlilit utang puluhan atau ratusan triliun. Jangan ngeyel ya bu Dirut. Tidak ada perlunya Pertamina memiliki anak perusahaan penerbangan. Bukankah bisnis penerbangan adalah cara mudah dan cepat seorang miliader menjadi jutawan?
*) Diambil dari komentar pembaca http://disway.id