Tolak Koalisi dengan PKS, PKB Merah: Bertentangan dengan Suasana Kebatinan Kader

Kamis 16-06-2022,01:18 WIB
Reporter : Ismail F
Editor : Ismail F

SOLO, (DiswayJateng)-- Sejumlah kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di sejumlah daerah menolak koalisi semut merah antara PKB dengan PKS.

Kader yang mengatasnamakan PKB Merah itu menganggap koalisi PKB dengan PKS tidak cocok dan bertentangan dengan suasana kebatinan kader di bawah.

Mereka pun meminta keputusan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang membentuk koalisi dengan Parta Keadilan Sejahtera (PKS) di Pemilu 2024 itu dibatalkan.

Koordinator PKB Merah Budi Santoso mengatakan, PKB Merah dibentuk sebagai representasi dari pemilih loyal PKB dari Solo, Madiun, Jakarta, Surabaya, Semarang, Klaten, Karanganyar, dan Garut.

Menurutnya, PKB Merah menyatakan sikap menolak koalisi tersebut dengan alasan kedua partai beda ideologi. 

“PKB dilahirkan oleh NU dan tentu saja ideologinya juga ikut NU. Kalau koalisi dengan PKS bagi kami tidak cocok,” ujarnya di Solo, Rabu (15/6).  

Budi menegaskan koalisi PKB-PKS bertentangan dengan situasi kebatinan seluruh kader loyal di tataran akar rumput.

“Nah, kalau koalisi PKB-PKS tetap dilanjutkan, kami khawatir pemilih loyal malah meninggalkan PKB,” tandasnya.  

Budi menyatakan aspirasi yang dibangun oleh PKB Merah ini akan secara langsung dibawa ke Jakarta dan diserahkan ke DPP PKB untuk memohon agar para elite partai itu mempertimbangkan aspirasi pemilih loyal tersebut.

“Nanti akan terbentuk juga PKB Merah di daerah-daerah lain. Semua aspirasi akan kami bawa ke Jakarta dan kami serahkan ke DPP PKB,” katanya. 

Meski menolak, PKB Merah memberikan alternatif lain dengan nama koalisi kebangsaan.

“Kami mengusulkan adanya koalisi kebangsaan. Bisa dengan PDIP dan Golkar misalnya, atau partai yang lain juga bisa, asalkan bukan dengan PKS,” tegas Budi.

Budi juga menegaskan, PKB Merah akan tetap mendukung sekaligus siap memenangkan Cak Imin menjadi presiden pada Pilpres 2024. 

“Kami siap bekerja keras memenangkan beliau. Kami yakin semua kader loyal juga satu suara, yang penting jangan bareng PKS,” tegasnya.(mcr21)

Kategori :