JAKARTA (DiswayJateng) - Melihat banyaknya Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang mengundurkan diri. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo angkat biacara, menurutnya, dugaan alasan ratusan CPNS mengundurkan diri karena gaji PNS kecil. Tjahjo mengatakan, calon pelamar semestinya memahami hak dan kewajiban menjadi abdi negara sebelum melamar formasi CPNS. "Harusnya, CPNS sudah tahu berapa gaji dan penerimaan per bulan. Kalau mau gaji lebih, ya berbisnis saja," kata Tjahjo dalam keterangannya di Jakarta, Senin (30/5) dikutip dari jpnn.com. Dia menyebut, gaji PNS untuk formasi tertentu memang masih ada yang di bawah Rp5 juta per bulan. Namun, jumlah tersebut belum termasuk tunjangan, honor lembur, dan dana pensiun seumur hidup.
"Tiap bulan ada gaji pokok, memang kecil, di bawah Rp 5 juta, tetapi ada tunjangan kinerja, gaji ke-13 dan gaji ke-14, ada lump sum dan honor lembur, juga dapat pensiun seumur hidup dan Taspen," katanya. Selain itu, lanjutnya, pemerintah juga terus mengupayakan peningkatan kesejahteraan bagi seluruh ASN, seperti PNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK. " Presiden Jokowi juga terus memperhatikan peningkatan kesejahteraan ASN (seperti PNS) dan PPPK secara bertahap, juga kehormatan ASN sebagai pegawai pemerintah yang melayani masyarakat," ujarnya. Pihaknya menyayangkan ratusan CPBS yang lulus seleksi namun mengundurkan diri. Dia menegaskan jika hal itu merugikan negara. Sebab, pemerintah telah menghitung jumlah CPNS yang diperlukan beserta biayanya, tetapi tidak mendapatkan Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai harapan. "Dengan biaya itu, pemerintah seharusnya mendapatkan ASN yang dibutuhkan. Namun, karena ada yang mengundurkan diri, formasinya jadi kosong. Biaya yang dikeluarkan besar, tetapi tidak mendapatkan SDM-nya," ungkapnya. Pemerintah, lanjutnya, telah mengeluarkan anggaran tidak sedikit untuk menggelar proses perekrutan CPNS Tahun 2021, tetapi formasi yang seharusnya terisi menjadi kosong. Sementara itu, berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN) per Jumat (27/5), tercatat 100 CPNS yang lulus tes seleksi penerimaan tahun 2021 mengundurkan diri.Angka tersebut turun lima orang setelah pada Jumat (20/5) BKN mencatat terdapat 105 CPNS yang lolos seleksi penerimaan tahun 2021 mengundurkan diri.